Bisnis.com, JAKARTA - Busana muslim menjadi salah satu pakaian yang banyak dicari oleh umat muslim, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Umat muslim biasanya akan membeli busana muslim untuk dipakai di saat lebaran.
Memasuki bulan suci ramadan biasanya para pebisnis memulai usaha nya dengan menjual busana muslim mulai dari gamis, baju koko, rok, jilbab, mukena dll.
Bisnis ini memiliki memiliki potensi yang cukup besar saat bulan ramadan, saat bulan ramadan orang-orang ramai membeli baju untuk dipakai silaturahmi saat lebaran.
Untuk itu memulai bisnis baju lebaran menjelang bulan ramadan dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan, mengingat terdapatnya lonjakan permintaan dari konsumen untuk dipakai saat Hari Raya Idul Fitri.
Bagi yang ingin memulai bisnis busana muslim, Anda harus memperhatikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memulainya:
1. Melakukan Riset Trending
Bagi para pebisnis yang ingin memulai bisnisnya dapat melakukan riset trending. Riset ini dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui busana apa yang sedang trending dan banyak diminati oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
Baca Juga
Biasanya masyarakat membeli busana sesuai dengan perkembangan setiap tahun ke tahun dan menjadi kebiasaan untuk terus mengikuti trend busana yang digunakan.
2. Riset Pasar
Selain melakukan riset busana yang sedang trending, Anda juga dapat melakukan riset penjualan baik secara online maupun offline. Setelah mengetahui mengenai riset pasar Anda dapat memikirkan untuk untuk melakukan bisnis ini secara offline dengan membuka toko ataupun secara online dengan menggunakan e-commerce yang tersedia. Hal ini dilakukan agar bisnis yang anda jualkan mencapai target yang diinginkan.
3. Tentukan Sumber Pasokan Produk
Menentukan sumber pasokan produk merupakan salah satu hal penting untuk memulai bisnis. Anda harus menentukan barang yang ingin dijualkan dengan menjahit atau menjadi reseller dan dropship. Hal ini perlu dilakukan menunjang produksi produk yang akan dijual belikan.
4. Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun rencana bisnis secara menyeluruh untuk memperlancar jalannya bisnis. Rencana bisnis yang dibuat meliputi nama bisnis, branding, target penjualan, platform untuk berjualan, pemasukan, pengeluaran dan sebagainya. Rencana bisnis ini sangat diperlukan kerja sama tim untuk mendukung semua rencana yang telah dirancang berjalan dengan baik
5. Persiapkan Modal Bisnis
Modal sangat diperlukan untuk membuka bisnis dan mengelolanya. Modal dipakai untuk menunjang kelancaran bisnis dan mengelola anggaran agar pemasukan dan pengeluaran seimbang agar bisnis busana ini berjalan dengan lancar.
6. Lakukan Promosi
Promosi menjadi penting untuk memberikan informasi produk yang dijualkan kepada konsumen. Promosi ini dapat dilakukan melalui social media dengan melakukan branding pada akun penjualan dan bisa melakukan cara melalui influencer. Melalui influencer dengan cara endorse influencer yang diinginkan untuk mempromosikan produk yang kita jual.