Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Sosok di Balik Sejumlah Pinjol Sukses di Indonesia

Sosok di balik sejumlah pinjol legal yang sukses di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut
3 Pengusaha pinjol di Indonesia
3 Pengusaha pinjol di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA -- Siapa yang tak kenal dengan fasilitas pinjaman online atau pinjol di Indonesia? Pinjol memberikan kemudahan untuk yang tak punya modal baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari. 

Namun, kemudahan yang diberikan kadang disalahgunakan, baik dari pemberi pinjaman maupun yang diberi pinjaman. Tak sedikit mereka yang terjerat utang hingga gagal bayar. 

Sampai dengan April 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 2,38 juta orang di Jakarta yang menggunakan fasilitas pinjol, dengan jumlah pinjaman mencapai Rp10,35 triliun. 

Adapun, sampai dengan 9 Maret 2023, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang legaal atau berizin di OJK adalah sebanyak 102 perusahaan. 

Mengutip berbagai sumber, sejumlah perusahaan pinjaman online memiliki jumlah transaksi terbesar di Indonesia, di antaranya Modalku, Kredit Pintar, dan . 

Modalku mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp49,15 triliun sejak pertama kali didirikan. Kemudian, Kredit Pintar menyalurkan hingga Rp35,5 triliun, dan KoinWorks Rp16 triliun sejak pertama didirikan. 

Lantas siapa saja orang-orang di baliknya? Berikut para pengusaha pinjol sukses di Indonesia 

1. Reynold Irsian Wijaya

Ini Dia Sosok di Balik Sejumlah Pinjol Sukses di Indonesia

Reynold Wijaya merupakan salah satu pendiri Funding Societies dan Modalku. Saat ini, dia menjabat sebagai Co-Founder & CEO Modalku. 

Di Modalku, Reynold bertanggung jawab menjalankan perusahaan dan menjadi representative perusahaan. Pria kelahiran 27 November 1988 dan Warga Negara Indonesia ini sebelumnya berkarir di PT United Family Food sebagai Assistant Vice President of Manufacturing.

Pada tahun 2013, Reynold mengemban studi di Harvard Business School di bidang Master of Business Administration (MBA). Di sini, ia bertemu dengan Kelvin Teo dan bersama mereka mendirikan Funding Asia Group, Pte. Ltd saat mereka berdua masih berstatus mahasiswa di Harvard Business School. 

Selanjutnya, di bulan Januari 2016, Reynold mendirikan Modalku di Indonesia. Reynold juga kemudian lulus dengan gelar MBA dari Harvard Business School pada tahun 2016. 

Selain itu, dia juga menyelesaikan program studi S1 dan S2 di bidang Industrial and Operations Engineering dari University of Michigan.

2. Wisely Reinharda Wijaya

Ini Dia Sosok di Balik Sejumlah Pinjol Sukses di Indonesia

Wisely merupakan Direktur Utama di Kredit Pintar, dan salah satu pendiri Kredit Pintar. Wisely memiliki gelar Bachelor of Material Science and Engineering yang didapatnya dari Beihang University. 

Ketertarikannya di dunia fintech dan berbagai perkembangannya membuatnya memulai Kredit Pintar Indonesia. 

Dalam jabatannya dan dengan kompetensinya yang mumpuni, Wisely memiliki pandangan untuk memajukan perekonomian Indonesia dengan menjadikan Kredit Pintar sebagai solusi keuangan inklusif di Indonesia.

3. Benedicto Haryono

Ini Dia Sosok di Balik Sejumlah Pinjol Sukses di Indonesia

Benedicto Haryono merupakan salah satu pendiri KoinWorks yang mengenyam pendidikan di bidang Teknik Industri di University of Michigan pada tahun 2000. 

Setelah merampungkan gelar sarjananya, Pria yang akrab disapa Ben ini memutuskan untuk melanjutkan studi di IESE Business School pada 2006. 

Namun, sebelumnya Ben memulai karirnya di APRIL Management pada Januari 2005. Di sana, dia terlibat dalam perencanaan strategis dengan menganalisis berbagai inisiatif, termasuk kemitraan, investasi baru, dan aktivitas merger dan akuisisi. 

Ben mendapatkan pengalaman melakukan riset industri dan membandingkan kinerja pesaing, yang semuanya berkontribusi pada formulasi strategi jangka panjang. 

Setelah berselang dua tahun, dia mulai berpindah profesi menjadi analis untuk private equity. Setelah itu, Ben sempat bergabung dengan European Entrepreneurship Accelerator untuk membantu startup Eropa berkembang dalam lingkungan yang kompetitif. 

Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk membangun startup Peer-to-Peer Lending Koinworks pada 2016. Menurutnya, selama memasuki pasar, pihaknya mengalami sejumlah tantangan. Mulai dari membangun kepercayaan awal dengan pelanggan potensial, terutama jika mereka merupakan segmen pasar UMKM. 

Namun, seiring berjalannya waktu, respons pasar pun kian positif. Kini, KoinWorks telah memiliki 2,2 juta pengguna dalam ekosistem digital KoinWorks, yang terdiri dari 1,4 juta pemberi pinjaman dan 840 ribu peminjam UMKM. 

Bahkan, pihaknya telah menyalurkan dana sebesar US$1,1 miliar atau Rp16,3 triliun ke UMKM, hingga menutup kesenjangan 1,2 persen dari total kredit UMKM nasional yang belum terpenuhi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper