Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Sukses Du Anyam Gandeng dari Flores Hingga Go Internasional

Selama 8 tahun berjalan, Du ‘Anyam telah membangun koneksi yang luas pada sektor pemasaran.
Produk Du Anyam
Produk Du Anyam

Bisnis.com, JAKARTA – Du ‘Anyam merupakan kewirausahaan sosial yang memberdayakan perempuan-perempuan Flores melalui keterampilan menganyam daun lontar.

Du 'Anyam menjadi salah satu pemberi materi dalam Festival Literasi Digital yang mengangkat tema Saatnya Nusra Makin Digital, Go Viral Go Internasional yang digelar Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), para generasi muda Nusa Tenggara Timur diberikan bekal untuk lebih menangkap peluang dari hadirnya digitalisasi di daerahnya.

Acara yang digelar di Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana pada 30-31 Agustus 2023 itu bertujuan untuk memberikan literasi digital terhadap generasi Z di Nusa Tenggara Timur.

Du ‘Anyam didirikan pada tahun 2013 oleh Yohana Keraf perempuan asal Lembata- Flores tepatnya di Desa  Lamalera bersama dua rekannya, Azalea Ayuningtyas dan Melia Winata. Du’ Anyam sendiri mempunyai dua suku kata yaitu Du’a dan anyam yang dalam bahasa Flores Du’a artinya perempuan sehingga arti Du ‘Anyam adalah perempuan pengayam.

Dalam acara Festival Literasi Digital: Saatnya Nusra Makin Digital Jadi Viral Go Internasional, yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Group dan Indosat Ooredoo Hutchison ( 30/8/2023) di Kupang, Yohana Keraf bercerita dan memberikan tips mengenai perjalanan dan konsistensi Du ‘Anyam dalam mendukung pemberdayaan perempuan NTT.

Dia mengatakan bahwa mengelola suatu usaha bukanlah hal yang mudah, karena tidak sedikit tantangan yang datang dalam sebuah proses baik secara sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun semua tantangan yang datang perlahan dapat diatasi dengan konsistensi dan background yang kuat, sama hal nya dengan Du ‘Anyam.

“Sebenarnya dari desa kita bisa maju dan Go Internasional dengan menggunakan apa yang ada disekeliling kita dan handphone yang kita miliki. Awalnya, kami melihat, ibu-ibu sebenarnya punya keterampilan bukan hanya tenun, memasak, menjahit tetapi juga keterampilan menganyam,” ungkap Hana. 

Pada saat yang bersamaan, Hana menilai bahwa pohon Koli atau lontar hanya digunakan untuk moke tetapi pendapatan itu tidak untuk perempuan. Lantas, daun pohon lontar tersebut dipakai untuk menghasilkan anyaman untuk dijual dan memberikan nilai tambah.

Hal tersebutlah yang menjadi dasar dari dirikannya Du ‘Anyam. Du ‘Anyam membantu meningkatkan kualitas anyam perempuan-perempuan Flores dan kemudian memasarkannya pada pasar nasional hingga internasional.

Penghasilan yang didapat kemudian menjadi pendapatan tunai yang akan disalurkan kepada perempuan -perempuan pengayam. Tidak hanya itu, sebagai dari penghasilan diolah dengan bijak oleh internal perusahaan Du’Anyam yang kemudian disuplai dalam bentuk pemberian makanan tambahan dan beasiswa pendidikan bagi keluarga perempuan pengayam.

Pemasaran 

Selama 8 tahun berjalan, Du ‘Anyam telah membangun koneksi yang luas pada sektor pemasaran. Kurang lebih 500 korporat dan hotel telah menjadi pembeli tetap Du ‘Anyam.

Tentunya selain pasar lokal, produk anyaman-anyaman tersebut Go Internasional. Produk G20 pernah menjadi souvernir terpilih pada ajang olahraga terbesar kedua di dunia yaitu Asean Games tahun 2018 dan Souvenir resmi G20 di Bali tahun 2022. 

Menariknya, produk anyaman karya perempuan Flores di bawa perusahaan Du’Anyam ini menjadi satu-satunya produk yang menyuplai produk ke brand furniture terbesar dunia, IKEA. Rencananya pada tahun 2024 sebanyak satu kontainer produk anyaman akan dikirim ke cabang IKEA di seluruh dunia, melalui pelabuhan Larantuka, Flores Timur.

profil du anyam
profil du anyam

Ibu-ibu sedang menganyam/Du Anyam

Tips Keberlanjutan Usaha 

Dalam menjalani proses, perusahaan juga mendapatkan tantangan baik dari sektor sumber daya alam maupun sumber daya manusia secara khusus internal Du’Anyam. Namun, semua tantangan tidak menjadikan perusahaan Du’Anyam berhenti.

Konsistensi yang dibangun perusahaan Du’Anyam sangat kuat. Tidak hanya bercerita mengenai proses sukses Du’Anyam, dalam kesempatan ini Hanya Keraf kerap membagikan tips dalam menjalankan usaha.

Hana menegaskan tiga poin penting dalam menjalankan usaha, yaitu kemampuan story telling, kemampuan interaksi dengan konsumen dan memiliki panduan merek perusahaan.

Kemampuan dalam mengoperasikan handphone atau dawai harus dijadikan kunci untuk mempromosikan brand.

produk anyaman du anyam
produk anyaman du anyam

Produk anyaman dari Du Anyam

Lakukan teknik story telling sebenarnya akan mengantarkan pembaca atau konsumen untuk tertarik pada produk yang dijajakan. Konsep story telling dalam pemasaran harus bertumbu dari point of view atau pandangan orang lain bukan dari pandangan penulis, karena sesuatu yang tidak penting untuk penulis belum tentu tidak penting untuk pembaca, konsumen atau orang lain.

Yang kedua adalah membangun interaksi dengan konsumen meskipun konsumen belum pernah ditemui atau sudah pernah ditemui, interaksi akan penting untuk membangun kepercayaan. Sehingga disaat story telling mendapatkan respon atau komentar dari pembaca atau penonton maka harus direspon kembali dengan baik.

Poin terakhir adalah panduan merek perusahaan. Hana mengatakan bahwa panduan merek tidak harus tertulis tetapi harus dijaga konsistensinya.

“ Harus komitmen, misalnya saya membangun perusahaan sepatu berwarna merah, ya udah itu aja yang saja bawa sampai bertahun-tahun, maka perusahaan saya akan terus dikenal sebagai perusahan sepatu berwarna merah,” ungkapnya. (Maria Elfika Simplisia)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper