Bisnis.com, JAKARTA - Susu menjadi salah satu asupan wajib untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Seiring dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, permintaan akan produk susu semakin tinggi. Saat ini produk susu dan turunannya semakin mudah ditemukan dengan berbagai merek dan juga dengan harga yang terjangkau.
Di balik banyaknya merek susu yang beredar, bisnis susu sapi yang sukses bahkan sanggup membuat pemiliknya menjadi orang terkaya di Indonesia.
Berikut ini, sederet nama besar dengan kekayaan melimpah di balik merek-merek susu yang beredar di Indonesia.
1. Sabana Prawirawidjaja
Sabana Prawirawidjaja adalah pendiri PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) yang diawali 52 tahun lalu.
Crazy rich Sabana Prawirawidjaja menjadi pelopor kehadiran susu UHT di Indonesia berawal dari usaha rumahan. Melalui perusahaannya dia turut mengembangkan diri ke usaha minuman kemasan lainnya, hingga dirinya masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan US$900 juta, atau setara sekitar Rp13,5 triliun.
Sebelum sukses berbisnis, Pria kelahiran tahun 1940 itu mengenyam pendidikan di jurusan Manajemen, Nanyang Technological University, Singapura. Kemudian, dia bersama ayahnya, Ahmad Prawirawidjaja membangun perusahaan susu pertamanya di Bandung pada tahun 1958.
Baca Juga
Saat itu, karena usahanya merupakan usaha rumahan, produksi susu cukup sulit karena pemrosesan susu yang terlalu sederhana, setelah diperah hanya bisa bertaan beberapa jam sebelum basi, membuat banyak susu yang tak terjual terpaksa dibuang.
Namun, melalui keahliannya, dia menghadirkan susu yang dimasak dengan temperatur sangat tinggi (Ultra High Temperature/UHT) sehingga susunya lebih awet tanpa merusak khasiatnya pada 1972. Dari sana, ia menjadi pelopor susu UHT di Indonesia.
2. Bambang Sutantio
Bambang Sutantio adalah pendiri Grup Cimory, produsen dan distributor produk susu dan makanan olahan di Jakarta.
Bambang Sutantio pertama kali mendirikan pengolah daging Macroprima Panganutama pada 1993. Dia kemudian memulai bisnis susu pada 2004 untuk mendukung peternak sapi perah di Jawa Timur.
Setelah 16 tahun berbisnis susu, Bambang Sutantio kemudian membawa grup andalan Cisarua Mountain Dairy ke publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021. Dari aksi tersebut Perseroan dan mengumpulkan dana hingga lebih dari US$200 juta.
Lewat perusahaannya ini, mengutip Foorbes, Bambang Sutantio memiliki kekayaan hingga US$1,6 miliar atau sekitar Rp24 triliun.
3. Anthony Salim
Nama Anthony Salim ada di balik produsen susu Indomilk, PT Indolakto, anak perusahaan Indofood CBP di Indonesia. Merek ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969.
Anthony Salim mengepalai adalah CEO Indofood dengan kekayaan US$7,5 miliar atau sekitar Rp113 triliun.
Anthony Salim atau Liem Hong Sien lahir pada 25 Oktober 1949, yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sudono Salim dan Lie Kim Nio.
Pria lulusan Nort East Surrey College of Technology ini memiliki istri bernama Margareth Salim dan tiga orang anak. Selama ini, keluarga Salim dikenal sebagai taipan bahkan sejak zaman Presiden Soeharto. Mereka juga memiliki hubungan dengan mantan Presiden RI tersebut.
Salim Group sendiri merupakan perusahaan milik ayahnya yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum terjadi krisis moneter pada 1998. Kini, Salim Group bercabang di berbagai bidang dari makanan, minuman, ritel, perbankan, ingga telekomunikasi dan energi.
