Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soebronto Laras Berpulang, Hariyadi Sukamdani Mengenang 38 Tahun Pertemanan

Hariyadi Sukamdani menilai Soebronto Laras merupakan senior dan mentor yang baik di dunia usaha.
Wakil Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Soebronto Laras memberikan pemaparan di sela-sela pelepasan Tim Bisnis Indonesia Jelajah Sinyal dan Literasi Digital 2022 di Jakarta, Kamis (27/10). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Wakil Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Soebronto Laras memberikan pemaparan di sela-sela pelepasan Tim Bisnis Indonesia Jelajah Sinyal dan Literasi Digital 2022 di Jakarta, Kamis (27/10). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha Soebronto Laras meninggal dunia pada Rabu (20/9/2023) malam. Bagi Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani, begawan otomotif itu memiliki kesan tersendiri dalam perjalanan hidupnya.

Di sela-sela menunggu pemulasaraan jenazah Soebronto Laras di RS Medistra, Jakarta Selatan, Hariyadi bertutur bahwa seniornya itu merupakan mentor yang baik dalam meniti karirnya.

Dia mengaku kehilangan yang sangat mendalam, karena memiliki kenangan selama puluhan tahun. "Yang jelas saya merasa kehilangan ya, sosok rekan, partner bisnis selama 38 tahun, khususnya di Bisnis Indonesia. Beliau ini merupakan sosok profesional tapi juga pengusaha yang mengedepankan nilai profesional dalam bekerja," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (2014-2023) itu berkisah bahwa almarhum memiliki integritas dan motivasi yang besar. Tidak hanya itu saja, tuturnya, Soebronto mempunyai kompetensi yang mumpuni di bidang manajerial.

Hal itu, sambungnya, terlihat dari pengalaman beliau dalam meniti karir yang panjang dan menguasai bidang usaha lintas sektor. "Saat sebagai CEO, sebagai presdir, beliau sangat memahami bagaimana mengelola perusahaan, bagaimana menerapkan prinsip manajemen itu dengan baik dan boleh dibilang perusahaan yang beliau terlibat itu, sangat menjaga corporate governance nya," terangnya.

Menurutnya, di perusahaan yang Soebronto terlibat di dalamnya, selalu memberikan kontribusi positif dan nilai tambah. Pasalnya, almarhum merupakan orang yang aktif untuk langsung melakukan monitoring untuk kemajuan perusahaan.

"Hal itu menyangkut persiapan perusahaan untuk bisa beradaptasi dengan tantangan baru. Beliau itu sangat concern dengan hal itu, bagaimana kita beradaptasi dengan perubahan yang selalu bergerak dinamis."

Khusus di bidang otomotif, tambah Hariyadi, almarhum adalah legenda. "Sektor dia di otomotif. Jadi beliau sangat menguasai dan passion-nya memang di situ, kalau di otomotif dia sudah menjadi legenda," katanya.

Soebronto Laras lahir di Jakarta 5 Oktober 1943. Dia merupakan jebolan Sarjana Teknik Mesin dari Paisley College di Skotlandia pada 1969. Dia juga mengenyam Diploma of Business Administration dari Hendon College di London pada 1972. 

Berbagai jabatan pernah dipegang. Soebronto Laras mulai bergabung, dan mendirikan Grup lndomobil sejak 1976 sebagai Presiden Direktur PT lndomobil Utama. Pada 1982, dia ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan.

Pada Juni 2002, Soebronto Latas ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 25 Juni 2002 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Hingga akhir hayatnya, Soebronto Laras masih menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia) dan Presiden Komisaris di berbagai anak perusahaan dalam kelompok usaha lndomobil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper