Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok di Balik Kaskus, 24 Tahun Berdiri dan Sempat Jadi Situs Komunitas Nomor 1 di Indonesia

24 tahun berdiri, sejarah dan kunci sukses pendiri kaskus jadi situs komunitas online dan diskusi paling tenar pada masanya.
Andre Darwis pendiri Kaskus/kaskus
Andre Darwis pendiri Kaskus/kaskus

Bisnis.com, JAKARTA - Situs komunitas online ‘Kaskus’ menjadi trending topic di media sosial X menginjak usianya ke-24 tahun. 

Hal ini menyusul unggahan video berisi beragam meme legendaris Kaskus oleh pendirinya, Andrew Darwis.

Mengutip laman resminya, Kaskus didirikan pada 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. 

Awalnya, Andrew Darwis, Ronald, dan Budi membuat Kaskus untuk sekadar memenuhi tugas kuliah mereka dengan tujuan mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan.

Nama Kaskus diambil dari dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan modal awal sebesar US$3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi membangun Kaskus. 

Pada 2006 Kaskus terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us karena sempat terkena virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia termasuk Kaskus. Sejak saat itu, alamat situs Kaskus berubah menjadi kaskus.us. 

Pada 2008, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata memutuskan untuk mengelola Kaskus secara profesional Namun, lantaran studi sudah selesai dan harus kembali ke Indonesia, mereka akhirnya memboyong situs Kaskus, personel, dan infrastuktur yang terkait ke Indonesia. 

Kantor Kaskus di Indonesia pertama kasli berdiri di Mangga Besar, di bawah naungan PT Darta Media Indonesia. Langkah pertama yang dilakukan Kaskus adalah melakukan rebranding. 

Mematuhi UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku dan mendorong perilaku berinternet sehat, Kaskus mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. 

Hal ini juga yang membuat pengguna Kaskus melesat hingga 300 persen dengan jumlah member sebanyak 10 juta.

Pada 2009 kantor Kaskus pindah ke daerah Melawai, dan situs ini pun mulai tenar, serta menjadi pemain penting di ranah online Indonesia.

Kaskus menerima banyak penghargaan diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. 

Kaskus juga berada di peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor 1 di Indonesia, menurut Alexa.

Pada 26 Mei 2012, menjadi saksi perjalanan Kaskus, di mana Kaskus kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id, untuk kembali memperkuat citra Kaskus sebagai situs yang bervisi global namun tetap memiliki identitas Indonesia.

Profil Pendiri Kaskus

Di balik sejarah berdirinya Kaskus, ada nama Andrew Darwis. Pria kelahiran 20 Juli 1979 ini menjadi pendiri 

Founder komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs kaskus.co.id yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member. 

Andrew saat ini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia.

Di masa kecilnya, Andrew merupakan anak yang memiliki banyak teman dan agak nakal. Dia sempat tinggal kelas pada kelas 6 yang kemudian mengubahnya menjadi anak yang pendiam dan minder. 

Mulai mengenal internet pada 1997, Andrew sudah berpengalaman membuat situs web pribadi. Namun, karena membuat tagihan internet rumahnya membengkak, dia memutuskan untuk menahan minatnya dan menyalurkan dengan kuliah di jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara pada 1998. 

Baru setahun kuliah, dia berpindah ke Multimedia and Web Design, Art Institute di Seattle pada 1999 – 2003, atas ajakan sang paman. 

Dia juga melanjutkan pendidikannya ke jenjang master di universitas yang sama, jurusan Master of Computer Science, Seattle University pada 2004 – 2006. 

Sebelum membangun Kaskus, Andrew sempat bekerja di beberapa tempat, di antaranya kerja paruh waktu web desain di kemana.com dan indotradezone.com pada 1998. Kemudian menjadi web desainer Thor Loki, Seattle, Amerika Serikat pada 2003 – 2006, dan web desainer lyrics.com di Seattle, Amerika Serikat  pada 2007 – 2008. 

Kunci Keberhasilan Kaskus

Menurut data Alexa terbaru, Kaskus yang merupakan portal berita dan forum komunikasi itu sempat menempati urutan enam dari daftar Top 100 Sites in Indonesia pada 2009 dan sempat bersaing di urutan ke 2 setelah detik.com. 

Kaskus ada di bawah deretan dominasi portal asing, yaitu facebook.com, google.co.id, google.com, yahoo.com, dan blogger.com. Sehingga tak heran keberadaannya juga dilirik banyak investor. 

Adapun, kunci keberhasilan Andrew Darwis dalam membangun Kaskus adalah fokus, giat, dan sungguh-sungguh bekerja. Selama 10 tahun di Amerika Serikat (AS), dia hanya bergaul dengan bidang komputer dan internet, bahkan hingga tak mempedulikan masalah percintaan. 

Andrew manfaatkan untuk melampiaskan hobinya bermain komputer alih-alih jatuh cinta kepada perempuan selama di sana. Setiap ada waktu luang, Andrew lebih sering menghabiskan di tempat tinggalnya dengan menonton, bercerita dengan teman, atau bermain komputer lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper