Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Jurusan Kuliah S2 dengan Prospek Gaji Tertinggi

Pertimbangan dan prospek pekerjaan yang bisa dapat upah tertinggi dari jenjang pendidikan master atau S2
Ilustrasi gaji - Freepik.
Ilustrasi gaji - Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah lulus kuliah dan bekerja, banyak orang yang memutuskan mengambil gelar S2 atau master. 

Beberapa hal yang dipertimbangkan untuk mengambil jenjang pendidikan master adalah untuk mengejar peluang tertinggi mendapatkan karier berpotensi tinggi, termasuk mengejar gaji yang menggiurkan. 

Sebenarnya, tidak semua bidang pekerjaan memerlukan pendidikan jenjang master jika sudah memiliki pengalaman kerja yang lebih dalam untuk mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal ini bisa jadi pertimbangan apakah mengambil pendidikan gelar master betul-betul perlu. 

Siapa yang perlu mengambil gelar master?

Melansir Forbes, jika bercita-cita untuk naik ke jenjang karier tertinggi dan mendapatkan pekerjaan di C-suite, gelar master bisa menjadi pilihan penting untuk menunjang karier Anda. 

Perkuliahan jenjang master tidak hanya memberikan pelajaran baru, tapi juga menambah pengalaman dengan mengerjakan proyek dan melakukan penelitian, serta berpotensi untuk menjalin koneksi bisnis baru yang dapat dimanfaatkan nanti. 

Berikut beberapa alasan lain yang mungkin ingin Anda pertimbangkan untuk mengabil gelar master:

1. Peluang Kerja Global

Jika Anda ingin tinggal dan bekerja di negara lain dan ingin meningkatkan peluang lolos imigrasi, Anda bisa mengambil spesialisasi di bidang yang diinginkan melalui pendidikan master.

2. Bekerja di Industri Teknologi Atau Sains Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM)

Banyak karir khusus dalam perawatan kesehatan, ilmu biologi, kecerdasan buatan, atau teknik memerlukan pendidikan tingkat master. Demikian pula, jika Anda ingin mengajarkan ilmu-ilmu ini, Anda perlu mendapatkan gelar master dan bahkan harus mengejar gelar doktor.

3. Peralihan Karir

Terkadang menjalani pendidikan pascasarjana dalam spesialisasi tertentu sangat membantu dalam melakukan transisi karier, karena hal ini menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda serius dengan peran baru yang akan didapat dan Anda telah mempertimbangkan dan mempelajarinya dengan baik.

Sebelum membahas gelar master mana yang menawarkan gaji tertinggi, penting juga untuk memahami bahwa kebutuhan menempuh gelar master juga tergantung pada industri yang digeluti. Karena pada dasarnya anda tidak perlu gelar tinggi untuk membawa pulang penghasilan yang besar.

Penting untuk diperhatikan bahwa ada beberapa jenis gelar master yang ditawarkan. Beberapa di antaranya lebih populer dan dibutuhkan secara umum di hampir setiap industri atau dalam berbagai spesialisasi dalam suatu industri, seperti MBA (Masters of Business Administration) atau MS (Master of Science).  

Beberapa gelar master di antaranya meliputi:

- MPA (Magister Administrasi Publik) bagi mereka yang bekerja di sektor publik atau nirlaba

- MPH (Magister Kesehatan Masyarakat) bagi mereka yang ingin mengejar karir di bidang administrasi dan manajemen kesehatan masyarakat

- MCS (Master of Computer Science) atau MIT (Master of Information Technology bagi mereka yang ingin bekerja atau mengembangkan karir di bidang teknologi

Penting juga untuk diingat bahwa meskipun banyak gelar master yang diberikan oleh badan terakreditasi diakui secara global, Anda tetap perlu memeriksa akreditasi universitas Anda di negara tujuan serta kebijakan transfer kredit. 

Pekerjaan Bergaji Tinggi dengan Gelar Master

Di bawah ini adalah tiga pekerjaan dengan bayaran tertinggi yang terkait dengan gelar master, yang bisa menghasilkan keuntungan di atas invstasi untuk pendidikan jenjang master itu sendiri.

1. Teknisi Pembelajaran Mesin (Membutuhkan Gelar Magister Ilmu Komputer)

Gaji rata-rata: US$160.761

Teknisi atau Insinyur pembelajaran mesin bertugas merancang dan mengembangkan algoritme dan sistem pembelajaran mesin. Mereka bekerja dengan kumpulan data besar untuk membuat model, dan berkolaborasi dengan ilmuwan data, insinyur pembelajaran mendalam, dan analis data.

2. Chief Executive Officer (Membutuhkan MBA)

Gaji rata-rata: US$140.271

Chief Executive Officer, juga dikenal sebagai CEO, menduduki tingkat tertinggi dalam suatu organisasi dan biasanya melapor kepada dewan direksi. Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab atas keseluruhan arah dan strategi organisasi. CEO sering kali naik jabatan dari manajemen senior dan posisi kepemimpinan lainnya selain memperoleh gelar master, atau mungkin menjadi wirausahawan yang memimpin sebuah perusahaan rintisan.

3. Insinyur Perangkat Keras Komputer (Membutuhkan Gelar Magister Ilmu Komputer)

Gaji rata-rata: US$112.872

Dalam peran Anda sebagai insinyur perangkat keras komputer, Anda akan terlibat dalam perancangan dan pengembangan komponen perangkat keras komputer, misalnya prosesor dan papan sirkuit. 

Anda juga akan berkolaborasi dengan pengembang perangkat lunak untuk membuat produk jadi, baik itu komputer atau perangkat terkait. Meskipun mungkin hanya memiliki gelar sarjana, mereka yang memiliki gelar master cenderung menonjol sebagai kandidat.

Jadi, apakah mengambil gelar master untuk meningkatkan prospek gaji Anda cukup sepadan? Jangan lupa melakukan riset terlebih dahulu dan analisis keadaan Anda saat ini serta tujuan karier jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper