Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Kaya Argentina yang Antikrisis, Berikut 5 Miliander dari Negeri Tango

Ada yang punya harta hingga Rp100,9 triliun, ini profil orang terkaya di Argentina.
Profil Orang Terkaya di Argentina di Tengah Krisis Ekonomi, Nomor 1 Punya Harta Rp100,49 Triliun
Profil Orang Terkaya di Argentina di Tengah Krisis Ekonomi, Nomor 1 Punya Harta Rp100,49 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Argentina tengah dilanda krisis ekonomi, disebabkan oleh lonjakan inflasi dalam beberapa dekade terakhir hingga lebih dari 250%. 

Masyarakat Argentina kini begitu kesulitan, tak jarang hingga harus mengais tempat sampah untuk mencari makan. Namun, di tengah kesulitan ini, masih ada orang-orang terkaya yang tinggal di sana. 

Jika mengenal pemain sepak bola ternama, Lionel Messi, dia merupakan salah satu orang kaya dari Argentina, dengan bayaran mencapai US$1,15 miliar atau sekitar Rp18,05 triliun. 

Namun, dia bukanlah yang terkaya. Per 15 Maret 2024, Marcos Galperin diperkirakan sebagai orang terkaya di Argentina, dengan kekayaan bersih sekitar US$6,4 miliar atau sekitar Rp100,49 triliun. 

Posisinya itu diikuti oleh Alejandro Bulgheroni dengan kekayaan US$4,9 miliar, Gregorio Perez Companc US$4,0 miliar, Eduardo Eurnekian US$3,0 miliar, dan Eduardo Costantini adalah orang terkaya kelima di Argentina, dengan kekayaan US$1,4 miliar.

Berikut ini, profil lima orang terkaya di Argentina versi Forbes sampai dengan Maret 2024:

1. Marcos Galperin

Orang terkaya nomor 1 di Argentina saat ini adalah Marcos Galperin, yang tercatat memiliki kekayaan US$6,2 miliar atau setara dengan Rp100,49 triliun. 

Dia adalah pendiri dan CEO platform e-commerce MercadoLibre, eBay Amerika Latin. MercadoLibre, yang beroperasi di 18 negara Amerika Latin dan Portugal, go public pada 2007 di Nasdaq.

Galperin merupakan lulusan jurusan ekonomi dan keuangan di University of Pennsylvania dan mendapat gelar MBA dari Stanford University.

Dia bekerja di perusahaan minyak Argentina YPF selama tiga tahun dan magang musim panas di JPMorgan sebelum memulai MercadoLibre pada 1999.

2. Alejandro Bulgheroni

Di posisi kedua dengan kekayaan USS$4,9 miliar atau sekitar Rp76,94 triliun, adalah Alejandro Bulgheroni. Dia dan mendiang saudara laki-lakinya Carlos (meninggal September 2016) mengambil alih perusahaan energi Argentina, Bridas Corp., yang didirikan oleh ayah mereka, pada  1985.

Bulgheroni bersaudara menjual 50% saham Bridas kepada perusahaan minyak lepas pantai milik negara China, CNOOC, seharga US$3,1 miliar pada 2011.

Pada September 2017 BC Energy menandatangani perjanjian tanpa uang tunai dengan BP untuk membentuk Pan American Energy Group, perusahaan energi terintegrasi milik swasta terbesar di Argentina.

Selain jadi Raja Minyak Argentina, Bulgheroni juga memiliki lebih dari 10 kebun anggur di seluruh dunia, termasuk Bodegas Garzon di Uruguay, salah satu kilang anggur ekspor utama negara tersebut. Selain itu, Kompleks agroindustri miliknya, Estancias del Lago, memiliki lebih dari 13.000 sapi perah yang menghasilkan rata-rata 550.000 liter susu sehari.

3. Gregorio Perez Companc 

Di posisi ketiga dengan kekayaan US$4,0 miliar atau Rp62,81 triliun ada Gregorio Perez Companc, yang merupakan konglomerat energi Perez Companc. Dia sempat menjual perusahaannya itu ke raksasa energi Brasil Petrobas seharga US$1 miliar pada 2002.

Pada Desember 2009, dia mengundurkan diri dari keterlibatan aktif dalam bisnis, dan memberikan 75% sahamnya di raksasa makanan Molinos Rio de la Plata kepada anak-anaknya.

Dia memiliki delapan anak dengan istrinya Maria del Carmen Sundblad Beccar Varela. Dia juga mendirikan yayasan Perez Companc setelah Margarita, putri sulungnya, meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1980-an.

4. Eduardo Eurnekian 

Memiliki kekayaan US$3,0 miliar atau Rp47,10 triliun, Eurnekian, merupakan seorang putra imigran Armenia ke Argentina, pertama kali beroperasi di industri tekstil.

Dia mendalami bisnis TV kabel pada 1980-an. Pada 1990-an, dia memperoleh US$750 juta dari penjualan perusahaan TV Argentina Cablevision.

Di bawah Corporacion America miliknya, Eurnekian dan mitranya memiliki lebih dari 53 bandara di seluruh dunia, dengan pendapatan yang dilaporkan lebih dari US$1,4 miliar.

Pada Februari 2018, Bandara Corporacion America go public di Bursa Efek New York dan menunjuk keponakannya, Martin Eurnekian sebagai CEO.

Tak hanya itu, dia juga merupakan pemilik Compañía General de Combustibles, produsen minyak dan gas di Argentina yang mengoperasikan ladang hidrokarbon dan jaringan pipa.

5. Eduardo Costantini

Constantini memiliki kekayaan US$1,4 miliar atau Rp21,98 triliun. Setelah bekerja sebagai pialang saham dan eksekutif keuangan, Eduardo Costantini mendirikan perusahaan pengembangan real estate Consultatio S.A. pada 1991.

Perusahaan yang diperdagangkan di Buenos Aires ini memiliki pengembangan di Argentina dan AS, termasuk kompleks perumahan mewah senilai US$700 juta di dekat Miami.

Dia juga memiliki hampir 70% Consultatio S.A., yang menjadi aset terbesarnya. Kemudian, dia juga merupakan pemegang saham mayoritas Consultatio Asset Management, sebuah perusahaan di Buenos Aires dengan aset yang dikelola lebih dari US$700 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper