Bisnis.com, JAKARTA - Siapa sangka kerajinan tangan dapat menghasilkan keuntungan bagi manusia?
Barang dan produk yang dihasilkan, memiliki nilai estetika serta nilai jual yang tinggi di kalangan masyarakat.
Kerajinan tangan merupakan suatu karya yang dihasilkan dari tangan manusia, dengan cara memanfaatkan bahan dasar di lingkungan sekitar.
Hasil dari kerajinan ini dapat menghasilkan berbagai barang dan produk, dengan nilai fungsi yang baik bagi kehidupan.
Anda dapat menemukan berbagai kerajinan tangan pada media sosial, platform online, dan UMKM yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga
Harga yang ditawarkan beraneka ragam, mulai dari Rp15.000-Rp200.000. Dari harga jual tersebut, semua produk kerajinan tangan yang dihasilkan memiliki nilai jual dan keuntungan dalam jumlah signifikan.
Karya-karya yang dihasilkan dari para pengrajin, mampu mengatasi masalah kerusakan lingkungan.
Bahan dasar yang digunakan berasal dari kertas, kain, maupun olahan dari limbah plastik yang didaur ulang.
Lantas, apa saja hasil dari kerajinan tangan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat?
Dilansir dari shopify.com dan craftwithsarah.com, jenis-jenis kerajinan tangan yang dapat dikembangkan dan menghasilkan uang adalah:
1. Paper flowers
Paper flowers atau bunga yang terbuat dari kertas merupakan salah satu peluang usaha sederhana bagi masyarakat.
Anda dapat memulai bisnis ini dengan cara yang cukup mudah, yaitu keterampilan dalam menyusun model yang diinginkan oleh para konsumen.
Bisnis paper flower ini menjadi salah satu tren yang banyak diikuti oleh banyak orang.
Sebagian masyarakat beralih untuk membeli paper flower daripada bunga asli, dengan alasan ketahanan yang lebih lama.
Harga yang ditawarkan juga relatif murah, sekitar Rp20.000-Rp75.000 saja.
2. Lilin aromaterapi
Lilin aromaterapi merupakan hasil kerajinan yang dapat dibuat oleh banyak orang. Sebelum masa pandemi covid-19 hadir di Indonesia, tren lilin aromaterapi banyak dicari dan dibuat oleh banyak orang.
Dalam platform online disediakan berbagai jenis aroma dan bentuk yang beraneka ragam di kisaran harga Rp15.000-Rp150.000. Kisaran harga ini dibedakan atas bahan dasar dan tempat yang digunakan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba usaha tersebut, cukup sediakan bahan dasar lilin, aromaterapi, parfum, wadah, dan tali sebagai sanggahan. Manfaatkan media sosial yang ada untuk belajar tips dan trik yang tepat, guna menghasilkan lilin yang berkualitas.
Anda dapat memasarkan produk tersebut, melalui media sosial Instagram, Tiktok, atau platform online lainnya.
3. Tote bags
Tote bags menjadi salah satu produk yang dicari oleh masyarakat. Fungsi dari produk ini memiliki nilai yang baik untuk memudahkan manusia, dalam membawa perlengkapan sehari-hari.
Anda dapat belajar terkait pembuatan desain, model, dan jenis dari tote bag yang akan dibuat.
Jika Anda tidak bisa menjahit, gunakan opsi lain dengan merekrut orang atau fokus kepada digital printing yang dikembangkan. Anda dapat mengembangkan kemampuan melukis, pada tote bag yang akan dijual.
Tote bag dapat dijual mulai harga Rp25.000-Rp80.000, dengan berbagai model dan bentuk yang beraneka ragam.
4. Baju dan kain tie-dye
Tie-dye merupakan salah satu tren pembuatan produk dengan memanfaatkan bahan dasar kain putih, beserta pewarna khusus pakaian. Tren ini sempat viral pada tahun 2018, dan dimanfaatkan banyak orang sebagai peluang usaha.
Tidak membutuhkan banyak modal dan kemudahan dalam membuat desain, menjadi alasan banyak orang untuk membuka usaha tie-dye tersebut.
Anda dapat menjual produk tersebut sesuai dengan kualitas kain yang digunakan. Untuk kelas reguler, sebaiknya dijual dengan kisaran harga Rp35.000-Rp50.000, dan kelas premium di kisaran harga Rp75.000-Rp100.000.
Dari harga tersebut Anda sudah mendapatkan keuntungan yang cukup untuk mengembangkan usaha secara kedepan.
5. Gelas keramik atau mug
Mug merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari hasil tanah liat. Jika Anda memiliki kemampuan yang tepat dalam mengolah tanah liat, disertai dengan desain yang menarik, maka opsi ini cocok dijadikan sebagai usaha yang berkelanjutan. Gelas merupakan barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan nilai fungsi yang tinggi.
Usaha ini dapat dikembangkan bersama-sama, untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Keluarkan seluruh kemampuan Anda dalam melukis, mencetak, hingga memasarkan produk hingga ke tangan konsumen.
6. Produk DIY dari sisa perlengkapan rumah
Produk DIY merupakan produk yang dibuat secara mandiri, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar.
Jika Anda memiliki barang yang sudah tidak terpakai, manfaatkan untuk mendaur ulang menjadi barang berharga dan memiliki fungsi yang jelas. Seperti pembuatan tas dari bungkus kopi, dan sebagainya.
7. Lukisan
Lukisan merupakan suatu karya kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan harga jual yang tinggi. Jika Anda memiliki bakat yang baik dalam melukis, maka terapkanlah dan asah kemampuan tersebut untuk menghasilkan lukisan yang indah.
Anda dapat menjual atau melelang lukisan tersebut sesuai dengan harga yang diinginkan, karena bagaimanapun seni lukis memiliki nilai karya yang tinggi dan tidak dapat dibeli oleh sembarang orang.
Jika Anda ingin membuka usaha terkait lukisan, opsi yang tepat adalah menjual berbagai kebutuhan alat lukis beserta dengan gambar yang sudah disediakan.Produk seperti ini banyak dicari oleh masyarakat, yang tertarik untuk melukis versi simpel dan low budget.
Kesimpulannya adalah, setiap produk kerajinan dapat membuka peluang seseorang dalam menjalankan usaha. Hal yang perlu dipahami adalah pengelolaan dan sistem pemasaran di berbagai media sosial. Kembangkan seluruh kemampuan Anda dalam bekerja, hingga mencapai target yang diinginkan. (Maharani Dwi Puspita Sari)
