Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Manoj Punjabi, Crazy Rich Film di Balik Akuisisi Net Tv (NETV)

Forbes menempatkan Manoj Punjabi sebagai orang terkaya ke-20 di Indonesia dengan harta Rp18 triliun.
Manoj Punjabi/instagram
Manoj Punjabi/instagram

Bisnis.com, JAKARTA -- PT MD Entertainment Tbk (FILM), entitas bisnis yang dikendalikan crazy rich Manoj Punjabi mengumumkan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Aksi korporasi itu untuk meminta persetujuan langkah perseroan mengakuisisi saham mayoritas PT Net Visi Media Tbk. (NETV).

"Pada tanggal 4 Oktober 2024, Perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda rencana aksi korporasi Perusahaan yang menggunakan Laporan Konsolidasian Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2024 sebagaimana telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan," tulis Fidela Hasworini, Corporate Secretary FILM kepada Bursa Efek Indonesia bertanggal 12 September 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis FILM, Kamis (29/8/2024), perseroan telah menandatangani persetujuan untuk mengakusisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk. (NETV) dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,65 triliun.

Perincian transaksi tersebut, FILM akan menggelontorkan Rp1,26 triliun untuk menyerap 25,22 miliar saham seri baru yang akan diterbitkan NETV dengan nilai nominal Rp50 per saham.

FILM selanjutnya membeli 7,88 miliar saham Seri A NETV dengan nominal Rp200 per saham dari PT Teladan Investama (TI), PT Indika Inti Holdiko (IIH), dan PT Sinergi Lintas Media (SLM). Jumlah saham Seri A itu mewakili 19,07% dari modal ditempatkan senilai Rp394,44 miliar.

Lalu siapa pemilik FILM? Penyelenggara bisnis hiburan terpadu mulai dari tv series, film bioskop, animasi, hingga panggung musik ini dikendalikan oleh crazy rich 52 tahun, Manoj Punjabi.

Pria kelahiran Jakarta, 7 Desember 1972 itu memiliki langsung saham FILM atas namanya, Manoj Dhamoo Punjabi, sebanyak 21,25%. Sosok ini juga pengendali akhir dengan kepemilikan 99,99% di PT. MD Global Investment.

Entitas yang disebutkan terakhir ini menguasai 50,50% saham FILM. Sedangkan sisanya dimiliki oleh Morgan Stanley and Co (14,62%) dan publik (13,43%).

Manoj sendiri berasal dari keluarga perfilman Indonesia. Ayahnya adalah Dhamoo Jethmal Punjabi (lahir 10 November 1941) yang menjadi pendiri MD Entertainment.

Dhamoo memiliki adik yang akrab di perfilman Indonesia Gobind Punjabi dan Raam Punjabi (Multivision).

Forbes  Billionaieres Index per hari ini, 13 September 2024 menempatkan Manoj sebagai orang terkaya ke-20 di Indonesia dengan harta US$117 juta atau sekitar Rp18 triliun.

Dalam perayaan ulang tahunnya ke-50 yang dirilis MD Entertaiment, Manoj menyebut menyukai industri film sejak kecil. Saat sekolah dasar, dia dapat menghabiskan waktu 2-3 jam sehari, tujuh hari seminggu, hanya untuk menonton film.

Kegemaran pada tontonan itu juga diikuti dengan mengumpukan poster tayangan film yang menarik. "Saya biasa memotong poster film dari koran dan mengumpulkannya seperti anak-anak lain mengumpulkan perangko. Bagi saya, film adalah waktu luang, gairah, hiburan, dan sumber inspirasi saya," kata Manoj.

Dia menyebut, panggilan terbesar untuk menekuni industri film muncul saat berusia 10 tahun. Saat itu, sang ayah mengajak menonton film Indonesia yang diproduksi keluarganya.

"Saat kredit pembukaan diputar, saya mendengar tema yang sangat familiar, James Bond. Saya berteriak keras, mengejutkan semua orang dewasa di sana. Saya melihat ayah saya yang berseri-seri dengan mata berbinar. Saya yakin sekarang, itulah pemicu saya [kecintaan atas film]. Saya sangat terinspirasi, dan pada hari itulah saya tahu tanpa ragu bahwa saya ingin menjadi seorang pembuat film," katanya.

Manoj juga menyebut, ragam terobosan rumah produksinya juga tidak lepas dari peran sang ibu. Seluruh ide Manoj diberi dukungan penuh. "Dia pasti menanamkan sikap pantang menyerah dalam diri saya dan membuat saya percaya bahwa jika saya benar-benar menginginkan sesuatu, saya dapat bekerja cukup keras untuk mewujudkannya. Pada akhirnya, itu akan berhasil dengan sangat baik bagi saya," katanya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper