Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Kekayaan Mendiang Steve Jobs Jika Masih Hidup, Bisa Sampai Rp740 Triliun

Mengintip perkiraan kekayaan Steve Jobs apabila masih hidup, bisa mencapai Rp740 triliun.
Steve Jobs/bloomberg
Steve Jobs/bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA  - Mendiang Steve Jobs, sang pendiri Apple yang visioner, begitu dikenang karena inovasinya, sayangnya kurang dikenal akan kekayaannya. 

Namun, membayangkan potensi kekayaan bersihnya saat ini cukup menarik. Pasalnya, mengutip Marca, jika digabungkan dengan sahamnya di Apple dan Disney, kekayaan Jobs diperkirakan bisa mencapai US$45,432 miliar atau sekitar Rp740,64 triliun. 

Seandainya Jobs tidak pernah menjual sahamnya di Apple, kekayaannya bahkan bisa meroket hingga US$273 miliar atau Rp4.450,51 triliun dan menjadi orang terkaya di dunia. 

Keputusan Jobs untuk menjual saham Apple miliknya dan berinvestasi di Pixar merupakan sebuah pertaruhan yang membuahkan hasil yang besar, mengukuhkan reputasinya sebagai investor yang cerdas dan berpikiran maju.

Terlepas dari potensi kekayaannya yang luar biasa, sikap Jobs terhadap uang sangat acuh tak acuh. Dalam film dokumenter PBS 1996, dia menyatakan bahwa dia memiliki kekayaan lebih dari US$1 juta ketika dia berusia 23 tahun, dan lebih dari US$10 juta ketika dia berusia 24 tahun, dan lebih dari US$100 juta ketika dia berusia 25 tahun

Perspektif tentang kekayaan ini tetap konsisten sepanjang kariernya, bahkan selama periode kerugian finansial yang signifikan.

Lantas berapa banyak saham Apple yang dimiliki Steve Jobs saat dia meninggal?

Walter Isaacson, dalam biografinya tentang Jobs, menggambarkan kondisi kehidupannya yang sederhana di Palo Alto, menekankan preferensi Jobs untuk tetap hidup normal daripada hidup mewah.  

Dari 1997 hingga pengunduran dirinya pada 2011, Jobs menerima gaji tahunan simbolis sebesar US$1 dari Apple, sebuah bukti komitmennya terhadap kebangkitan dan pertumbuhan perusahaan.

Menariknya, kompensasi Jobs dari Apple mencakup fasilitas unik, seperti pesawat Gulfstream V senilai US$90 juta dan penggantian biaya perjalanan yang cukup besar. 

Terlepas dari bonus-bonus ini, gaya hidup Jobs tetap relatif sederhana. 

Selain itu, keuntungan finansialnya dari Pixar dan Disney semakin memperkuat kekayaannya, memberikan jutaan dividen tahunan.

Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011 silam karena kanker pankreas di usia 56 tahun. 

Meskipun potensi kekayaan bersih Steve Jobs saat ini begitu besar, namun Jobs tetap menunjukkan bahwa semangat dan keccerdasannya dapat mendorong kesuksesan besarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper