Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini, Forbes mengeluarkan daftar terbaru orang terkaya di Indonesia tahun ini, dengan tiga miliarder baru masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Namun, salah satu orang terkaya yang masuk dalam daftar justru bukan warga negara Indonesia. Dia adalah Lim Chai Hock, Direktur Operasional Bayan Resources, seorang ekspatriat Malaysia.
Sampai dengan Desember 2024, Hock tercatat memiliki kekayaan US$1,5 miliar atau sekitar Rp24,07 triliun dan menjadi orang terkaya ke-37 di Indonesia, di bawah Hary Tanoesoedibjo.
Kehadirannya dalam daftar mengikuti jejak pendiri Bayan Resources, Low Tuck Kwong, yang kini berada di urutan ketiga orang terkaya di Indonesia dengan keakyaan US$27 miliar atau sekitar Rp433,35 triliun.
Lantas siapakah Lim Chai Hock?
Lim Chai Hock adalah Direktur Operasional Bayan Resources, salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, yang didirikan oleh miliarder Low Tuck Kwong.
Dia juga merupakan salah satu pendiri Bayan Group dan juga duduk di dewan direksi beberapa anak perusahaannya.
Baca Juga
Mengutip laman resmi Bayan Resources, pria kelahiran Malaysia, 12 Agustus 1959 itu menyelesaikan pendidikan menengah atas di Malaysia pada 1977, dan mendapatkan sertifikasi survei lahan atau Certificate in Land Surveying dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia.
Sebelum bergabung dengan Bayan Group, dia sempat bekerja sebagai manajer lokasi di Jaya Sumpiles Indonesia, perusahaan infrastruktur pertambangan batu bara milik Low Tuck Kwong.
Kini, Hock masih menjabat sebagai Direktur di PT Kariangau Power sejak 2010, sebagai Direktur di PT Gunungbayan Pratamacoal sejak 1998, dan Direktur Bayan Resources sejak 2006.