Bisnis.com, JAKARTA -- Membuka usaha dan jualan online di Indonesia masih menjadi salah satu bisnis potensial tahun ini, terutama dengan pertumbuhan pengguna internet dan e-commerce.
Untuk mengetahui potensi bisnis terbesar yang bisa dijual tahun ini, Kantar Worldpanel menyusun riset tentang tren belanja online orang Indonesia sepanjang 2024.
Account Director Kantar Worldpanel Nafira Meutia mengungkapkan bahwa saat ini belanja produk konsumen di Indonesia masih terus berkembang dibandingkan dengan negara lain seperti Korea Selatan, China, dan AS, di mana penetrasi belanja online dan e-commerce sudah maksimal.
Selain itu, di Indonesia, pengguna internet juga terus bertumbuh dengan 81,9% penduduk sudah menggunakan internet, naik dari 2023 sebanyak 76,2%.
Dalam penggunaan internet, masyarakat mayoritas menggunakan untuk bertukar pesan singkat, media sosial, mencari berita, dan juga belanja secara online termasuk menggunakan platform e-commerce/
Adapun, menurut Kantar Worldpanel ada beberapa jenis produk yang paling diincar oleh para pembeli adalah 3B (beauty, bulk purchase, baby/kecantikan, barang keperluan sehari-hari, dan keperluan bayi).
Baca Juga
"Produk kecantikan tentunya masih sangat menarik pihak konsumen untuk berbelanja di platform online. Selain itu, barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti sabun, shampoo dan lainnya juga kebanyakan orang memilih beli secara online karena mereka bisa belanja banyak [bulk purchase] tanpa keluar tenaga sekaligus bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau," jelasnya dalam Shop Tokopedia & Tokopedia Summit 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Selain itu produk keperluan bayi juga banyak paling banyak dibeli sepanjang 2024.
Kemudian, untuk kategori lain yang tingkat pembeliannya juga tinggi antara lain vitamin, produk perawatan diri seperti deodoran dan parfum, sabun, shampoo, lotion, dan juga madu.
Semua ini dimulai ketika pandemi, mereka mulai mencoba pembelian sekali lewat online. Sementara tahun ini, sudah lebih banyak konsumen yang melakukan pengulangan pembelian, artinya mereka sudah menjadikan belanja online sebagai kebiasaan.
Tips Berjualan Online
Nafira mengungkapkan ada beberapa tips bagi yang ingin memulai berjualan secara online. Pertama dengan mengenali dan fokus ke target pembeli yang ingin kita tuju.
"Orang Indonesia kan beragam, di sini kita melihat saat ini secra keseluruhan pesanan umumnya datang dari kota besar dan dari konsumen menengah ke atas. Tapi, bukan berarti konsumen menengah ke bawah dan area rural tidak bertumbuh. Di sana masih ada pertumbuhan juga," ungkapnya.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki produk untuk dijual secara online bisa membidik pasar kelas menengah, dan jangan lupa untuk meningkatkan jangkauan ke kota-kota kecil.
Selanjutnya, penting untuk memahami motivasi konsumen saat belanja online. Kantar mengurutkan aspek paling penting adalah harga.
"Ini bukan berarti cari yang paling murah, melainkan bagaimana konsumen ingin mendapatkan nilai yang sesuai dibandingkan dengan kualitas produk," terang Nafira.
Kemudian, bangun kepercayaan konsumen dengan menjual produk yang berkualitas.
"Pembeli akan melihat produknya berkualitas atau tidak. Kalau ya, maka akan membangun kepercayaan konsumen untuk belanja online dan mereka tentu akan melakukan pembelian ulang," lanjutnya.
