Bisnis.com, JAKARTA - Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengungkapkan bahwa naming rights Kopi Tuku untuk stasiun Cipete Raya dilakukan dengan win-win cooperation.
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapkan bahwa naming rights kopi Tuku dibuka untuk publik dan bekerja sama dengan siapapun, termasuk BUMN, BUMD dan Swasta.
"Dan Tuku ini merupakan sektor swasta dari golongan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkolaborasi dengan kami dan ini dilakukan dengan skema win-win cooperation," ujar Tuhiyat dalam Jakarta Update 2 yang digelar di Balai Kota Daerah Khusus Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2025).
Kala ditanya mengenai berapa transaksi untuk naming rights tersebut, dia mengaku tak bisa memberikan jawaban.
"Dan kami mohon maaf sekali untuk nilai kerjasama belum dapat kami sampaikan mengapa mengingat kami ingin menghormati komitmen kesepakatan bersama antara kami dengan mitra," jelasnya.
Dengan diambilnya naming rights Cipete Raya oleh Tuku, maka hanya tersisa empat stasiun di MRT Jakarta yang masih belum bekerja sama.
Baca Juga
Adapun, kerja sama untuk tahap awal tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu selama dua tahun.
Peresmian Stasiun Cipete Raya Tuku tersebut juga akan dilakukan dalam waktu 1-2 minggu ini.
"Karena minggu depan itu kalau tidak salah libur panjang, tapi kita akan pertimbangkan. Semula memang akan dilakukan minggu depan, semula. Mungkin nanti akan kita informasikan peresmiannya," tuturnya.