Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Kekayaan Rp1.242 Triliun Pewaris L'Oreal, yang Turun dari Jajaran Direksi

Sumber kekayaan Rp1.242 Triliun Francoise Bettencourt Meyers, pewaris perusahaan kosmetik Loreal
Francoise Bettencourt Meyers
Francoise Bettencourt Meyers

Bisnis.com, JAKARTA --Francoise Bettencourt Meyers, pewaris perusahaan kosmetik L’Oréal dan wanita terkaya kedua di Dunia dan pertama di Eropa, memutuskan untuk pensiun dan melepas perannya di dewan direksi perusahaan. 

Selanjutnya, posisi Bettencourt Meyers sendiri akan digantikan di jajaran direksi oleh Alexandre Benais, wakil CEO Téthys Invest, perusahaan induk milik keluarga tersebut dan pemegang saham terbesar L’Oréal. Téthys sendiri juga diketuai oleh Bettencourt Meyers. 

Selain lengser dari jabatannya, dia juga akan menyerahkan jabatan wakil ketuanya kepada putranya, Jean-Victor Meyers.

Sempat jadi wanita terkaya di dunia, saat ini Francoise  Bettencourt Meyers menempati urutan kedua wanita terkaya di dunia dalam daftar Forbes. 

Kekayaannya bersama keluarga mencapai US$76,1 miliar atau sekitar Rp1.242 triliun. 

Sumber Kekayaan Françoise Bettencourt Meyers

Punya kekayaan selangit, Françoise Bettencourt Meyers lahir pada 10 Juli 1953 di Neuilly-sur-Seine, Prancis. Dia adalah anak tunggal dari Liliane Bettencourt, pewaris kekayaan L'Oréal, dan André Bettencourt, seorang politikus. 

Françoise Bettencourt Meyers mewarisi kekayaan ibunya pada 2017, menjadi wanita terkaya di dunia dan sempat menjadi wanita pertama yang mencapai kekayaan bersih sebesar US$100 miliar.  

Kekayaannya sebagian besar bersumber dari kepemilikan 35% saham di L'Oréal bersama keluarganya. 

Selain jadi pemegang saham terbesar L'Oréal, perusahaan kosmetik terbesar di dunia, dia juga memiliki investasi di perusahaan lain, termasuk Nestlé, Sanofi, dan Total.

Dengan besarya kekayaan yang dimiliki, Françoise Bettencourt Meyers juga merupakan pribadi yang dikenal karena kedermawanannya dan komitmennya terhadap isu-isu sosial. 

Dia telah menyumbang ke berbagai badan amal dan organisasi, termasuk mendirikan Fondation Bettencourt Schueller, yang mendukung penelitian ilmiah dan proyek-proyek budaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper