Bisnis.com, JAKARTA - Opsi Zero Days to Expiration (0DTE) merupakan strategi investasi yang semakin populer di kalangan investor yang berani mengambil risiko.
Opsi ini merujuk pada kontrak opsi yang masa berlakunya hanya tersisa dalam waktu satu hari atau tepatnya pada hari yang sama dengan tanggal kedaluwarsa.
Dilansir dari investopedia.com pada Kamis (6/2/2025), Meski menawarkan potensi keuntungan besar, strategi ini juga memiliki risiko yang tinggi sehingga tidak cocok bagi semua investor.
Apa Itu Opsi 0DTE?
Opsi 0DTE adalah jenis kontrak opsi yang kadaluarsanya hanya tersisa beberapa jam atau bahkan menit pada hari tertentu. Opsi ini memungkinkan investor untuk membeli hak, namun bukan kewajiban, untuk membeli (call) atau menjual (put) aset tertentu pada harga yang telah ditentukan, tepat sebelum kontrak tersebut berakhir.
Keunikan dari opsi ini adalah durasi waktu yang sangat singkat, yang memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu singkat.
Dilansir dari schwab.com, jika seorang investor membeli opsi 0DTE pada suatu saham, mereka akan membeli hak untuk membeli atau menjual saham tersebut pada harga yang telah disepakati dengan harapan harga saham tersebut bergerak sesuai dengan perkiraan sebelum opsi berakhir.
Baca Juga
Opsi ini memiliki harga premi yang lebih murah dibandingkan dengan opsi jangka panjang, karena faktor waktu yang semakin mendekati kadaluarsa.
Namun, keuntungan yang bisa diperoleh dari opsi ini sangat tergantung pada pergerakan harga saham yang sangat cepat. Jika harga bergerak sesuai dengan harapan investor dalam waktu singkat, maka potensi keuntungan bisa sangat besar. Sebaliknya, jika harga bergerak melawan posisi investor, kerugian bisa terjadi dengan sangat cepat.
Siapa yang Cocok Menggunakan Opsi 0DTE?
Strategi opsi 0DTE lebih cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko tinggi dan siap menghadapi kemungkinan kerugian besar. Para investor profesional atau trader berpengalaman sering menggunakan strategi ini untuk mencari keuntungan cepat dari fluktuasi harga yang tajam dalam waktu singkat.
Investor yang tertarik dengan opsi 0DTE perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar, serta kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga dalam periode yang sangat singkat. Selain itu, strategi ini membutuhkan perhatian yang tinggi dan kesiapan untuk mengambil keputusan cepat dalam menghadapi perubahan pasar yang sangat dinamis.
Opsi 0DTE menawarkan peluang besar bagi investor yang berani mengambil risiko tinggi dan ingin memanfaatkan pergerakan pasar yang cepat. Namun, strategi ini juga membawa potensi kerugian yang tidak kalah besar, sehingga sangat penting untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya sebelum terjun ke dalamnya.
Bagi investor yang tidak siap menghadapi volatilitas dan risiko yang tinggi, opsi 0DTE mungkin bukan pilihan yang tepat. Sebagai alternatif, investor dapat memilih strategi opsi dengan jangka waktu lebih panjang yang memberikan ruang lebih untuk pergerakan pasar dan pengelolaan risiko. (Mianda Florentina)