Bisnis.com, JAKARTA - Banyak cara dilakukan untuk mempromosikan bisnis atau usaha, baik secara cuma-cuma maupun berbayar. Misalnya, dengan menggunakan teknologi informasi dan memanfaatkan berbagai macam fitur yang bisa digunakan secara gratis.
Seperti yang dilakukan Suwe Ora Jamu dengan memanfaatkan fitur Google My Business atau Google Bisnisku. Fitur tersebut merupakan layanan gratis dari Google yang didesain khusus untuk sebuah bisnis, produk, merek, artis, dan organisasi untuk mengelola kehadiran online bisnis dengan cepat dan mudah.
Nova mengakui, sebelum menggunakan fitur Google Bisnisku, pengunjung kafenya cenderung terbatas. Apalagi lokasinya yang tidak berada di pinggir jalan protokol dan tidak dilewati kendaraan umum, membuat calon pengunjung kesulitas mengakses tempatnya.
Setelah memanfaatkan Google Bisnisku serta fasilitas online lainnya, jumlah tamu pun mulai meningkat. Pasalnya, pelanggan bisa mendapatkan informasi yang lengkap terkait Suwe Ora Jamu, berupa petunjuk arah ke lokasi bisnis, jam buka, atau nomor telepon yang dapat langsung diklik untuk menghubungi melalui ponsel.
“Saya sangat terbantu dengan adanya fitur Google Bisnisku, calon pelanggan cukup mengetik nama kedai Suwe Ora Jamu di situs pencarian Google, dan semua informasi yang dibutuhkan sudah bisa didapatkan. Apalagi di zaman sekarang semua orang pasti akan googling terlebih dulu sebelum memutuskan sesuatu,” katanya.
Hal senada juga dirasakan oleh Cafe Tiga Tjeret, meskipun menempati lokasi yang cukup strategis, fitur Google Bisnisku bisa memberikan direktori dan referensi bagi calon pengunjungnya yang datang dari luar kota. Sehingga mereka bisa mendapatkan info di awal terkait layanan yang diberikan kafenya.
“Kekuatan media online sangat berpengaruh terhadap promosi dan pemasaran brand, banyak orang yang mengetahui keberadaan kami dari pencarian di Google. Selain itu, dengan fasilitas gratis, semua pelaku usaha dapat memanfaatkannya dengan mudah,” papar Andhang.
Sementara itu, untuk mendaftarkan bisnis dalam direktori Google Bisnisku, pelaku usaha cukup mengunjungi tautan www.google.com/business, kemudian klik tombol "Tampil di Google" di bagian atas laman, kemudian ikuti langkah-langkah untuk menambahkan informasi bisnis ke Google.
Google Indonesia melansir ketika informasi seputar bisnis tersedia di Google, hal tersebut mempermudah pelanggan untuk mencari segala sesuatu tentang sebuah bisnis secara online, seperti jam buka toko, informasi kontak, dan petunjuk arah.
Informasi bisnis yang terverifikasi bisa muncul di Google Maps, sehingga membantu pelanggan menemukan petunjuk arah ke lokasi bisnis dengan mudah.
Google Indonesia percaya, jika para pebisnis terus berusaha untuk membuat usahanya semakin terlihat di web, akan membuat pelanggan lebih mengenal bisnis tersebut.
Pasalnya, dalam data studi Consumer Barometer 2014, mengungkapkan bahwa 28% orang Indonesia melakukan pembelian langsung dari smartphone mereka. Angka tersebut naik 50% dari tahun lalu, yang berarti target konsumen yang eksis di dunia maya akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
