Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Sukses Hamdi Ulukaya, Kuasai AS Dengan Yogurt

Bisnis.com, JAKARTA - Tidak banyak orang mengenal siapa itu Hamdi Ulukaya. Dia adalah salah satu miliarder termuda di dunia versi Bloomberg Billionaires Index dan Forbes.

Bisnis.com, JAKARTA - Tidak banyak orang mengenal siapa itu Hamdi Ulukaya. Dia adalah salah satu miliarder termuda di dunia versi Bloomberg Billionaires Index dan Forbes.

Capaian itu bukan hal yang mudah. Pria berusia 40 tahun ini, dibesarkan dalam keluarga yang berbisnis domba dan sapi peternakan, membuat yogurt dan keju.

Ketika ia meninggalkan negara asalnya ke Amerika Serikat pada 1994, tulis majalah Forbes, ia hanya bermaksud untuk belajar bahasa Inggris dan menghadiri sekolah bisnis.

Tapi dia putus sekolah dan - atas saran ayahnya – dia memulai bisnis dengan membangun manufaktur kecil membuat keju. Apalagi di AS, keju terbaik tidak banyak. “Mereka tidak memiliki keju sangat baik di sini,"

Da ingat pesan ayahnya yang mengatakan kepadanya. "Anda harus membuat keju. Lalu, aku berkata, apa? Aku tidak datang ke sini untuk membuat keju!"

Namun, pesan ayahnya ternyata benar. Ulukaya menemukan keberhasilan moderat membuat keju feta, ketika pada 2005 ia menemukan sebuah iklan untuk sebuah pabrik yoghurt, yang sebelumnya dimiliki oleh raksasa makanan Kraft, dekat Utica, New York. Atas saran dari teman-temannya, ia memutuskan untuk membelinya.

"Semua orang di sekitar saya berpikir saya gila," jelasnya kepada Wall Street Journal. "Kraft  adalah perusahaan besar. Namun, jika ada nilai di dalamnya, kenapa mereka menutupnya? Tapi saya hanya memiliki firasat bahwa saya dapat melakukan sesuatu."

Dia membeli pabrik seluas 80.000 meter persegi, sebagian didanai oleh pinjaman dari Small Business Administration, sehari setelah ia melakukan tur itu, dia mempekerjakan 5 pekerja Kraft yang baru saja di-PHK.

Ulukaya kemudian menyewa master pembuat yogurt (seorang teman dari keluarga Turki) dan mereka menghabiskan 18 bulan ke depan menetapkan resep yoghurt yang sempurna. Dia mengatakan mereka mengambil waktu mereka dengan resep karena ia tahu mereka "hanya memiliki satu tembakan dan itu harus bekerja."

Chobani meluncurkan merek "Greek Yogurt" pada 2007, sebagian besar dijual ke toko-toko kecil di sekitar New York. Kemudian, pada 2009, BJ dan Costco menandatangani menjadi penjual produk. Kekayaan perusahaan yoghurt baru itu telah dua kali lipat dari penjualan setiap tahun, meningkatkan kekayaan bersih Ulukaya menjadi US$1,1 milyar, laporan Bloomberg.

Berbicara tentang keberhasilannya, Ulukaya mengatakan dalam pernyataan kepada Bloomberg, "Kisah nyata di sini adalah keberhasilan kolektif Chobani dan bagaimana kita sebagai sebuah perusahaan, melalui fans kami dan masyarakat, telah meninggalkan tanda tak terhapuskan pada industri yoghurt."

Namun, kisah sukses Hamdi Ulukaya dia sempat goyah. Pasalnya, mantan isterinya Ayse Giray meminta saham 53% karena dia telah memberikan US$500.000 kepada Ulukaya saat akan mendirikan Chobani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper