Bisnis.com, BALIKPAPAN--Panitia seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Balikpapan menggunakan berita acara kepada peserta yang tidak membawa identitas diri saat ujian kendati memiliki kartu ujian.
Tujuannya agar tidak ada potensi kecurangan yang melibatkan joki dalam mengerjakan soal ujian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Balikpapan Tatang Sudirja mengatakan berita acara tersebut digunakan untuk mendata peserta yang kelupaan membawa identitas diri. Namun, peserta tetap diminta untuk dapat menunjukkan identitas diri sampai batas waktu ujian berakhir.
“Tadi ada satu peserta yang kelupaan membawa identitas. Kami catat di berita acara dan tetap kami tunggu identitasnya dengan menghubungi keluarganya yang bisa mengantarkan,” ujarnya kepada wartawan disela pelaksanaan tes CPNS, Minggu (3/11).
Selain menggunakan identitas diri, foto peserta ujian juga dipasang di kartu ujian dan di meja peserta. Panitia berharap hal ini bisa meminimalisir adanya kecurangan dengan memanfaatkan joki.
Tatang menegaskan pihaknya tidak ingin kecolongan dari keberadaan joki tersebut. Dia berharap seluruh peserta mengerjakan tes sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya agar bisa dinilai kapabilitasnya menjadi abdi negara.
Selain itu, Tatang juga menjamin tes CPNS ini tidak ada kecurangan dalam pelaksanaannya karena Pemkot Balikpapan menginginkan pegawai yang diterima benar-benar sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan.
Tercatat ada 123 formasi CPNS yang diperebutkan oleh 1.205 peserta dari kategori umum.