Bisnis.com, JAKARTA – Banyak calon entrepreneur atau bahkan mereka yang sudah masuk golongan entrepreneur, bagaimana mempertahankan usaha pada masa yang akan datang.
Mereka selalu berusaha untuk menangkap kemauan pasar untuk jangka waktu tertentu ke depan, misalnya dua sampai lima tahun ke depan. Mereka takut, jika tidak memperkirakan kondisi pasar ke depan, kelangsungan bisnis mereka tidak akan bertahan lama.
Ini kiat, bagaimana Ciputra, tokoh entrepreneur kita berpikir:
If you want to shoot a duck, you have to shoot where the duck is going to be, not where the duck is. Its the same with introducing technology. - Charles Geschke (Cofounder, Adobe Systems).
Jika Anda ingin menembak seekor bebek, tembaklah di titik yang akan dilalui si bebek, bukan tempat si bebek berada. Hal yang sama juga berlaku bagi dunia bisnis sekarang ini yang sarat teknologi. Jika seorang entrepreneur mau lebih maju dari pesaingnya, ia harus bisa memprediksi tren di masa datang. Salam entrepreneurship!