Bisnis.com, JAKARTA - Ada banyak cara untuk memperluas cakupan bisnis. Salah satunya adalah menggaet agen atau reseller dan distributor. Mereka akan membantu pelaku usa ha untuk memasarkan serta mempromosikan produknya. Jangkauan konsumen pun makin luas.
Hal tersebut dilakukan oleh Zubaedah dan Muhammad Shandy. Kedua pelaku usaha yang memproduksi sabun herbal ini menawarkan beragam program bagi konsumen yang tertarik merasakan harumnya laba dari bisnis sabun mandi alami ini. Zubaedah, pemilik sabun herbal Aneila, mengaku fokus mencari agen atau reseller produknya.
Untuk menarik perhatian masyarakat, dia memberikan tawaran yaitu potongan harga bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak.
“Agar mereka tertarik untuk beli sabun dalam jumlah banyak, saya berlakukan harga khusus. Harga satuan sabun herbal Rp12.000, tetapi kalau beli 100 batang harga satuannya jadi Rp7.500,” ujar ibu tiga anak ini.
Cara ini ternyata cukup berhasil. Zubaedah yang memulai bisnisnya sejak 2007 ini kini memiliki 200 agen yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu, dia juga memberlakukan sistem point reward. Konsumen yang membeli 25 batang sabun akan dapat 1 point reward. “1 Poin bernilai Rp5000. Poin itu dapat dikumpulkan dan di belanjakan untuk pembelanjaan berikutnya.”
Shandy juga menawarkan sistem agen dan distributor kepada konsumennya. Salah satu pemilik sabun herbal Hazelia ini juga mem berlakukan potongan harga bagi para agen. “Harga untuk agen dan konsumen ritel kita bedakan. Harapannya orang-orang tertarik untuk membeli dalam jumlah banyak,” ujarnya.
Untuk mendapatkan harga khusus, konsumen harus membeli setidaknya 20 batang sabun herbal. Nantinya, akan diberlakukan potongan harga sebesar Rp2.000 per batang. Jika harga ritel sabun herbal Rp20.000, reseller cukup membayar Rp18.000 per batang. Harga tersebut berlaku untuk semua varian sabun.
Shandy juga menawarkan bentuk kerja sama yang lebih besar yaitu sistem distributor. “Skema distributor baru bisa dilakukan jika konsumen membeli dalam jumlah yang besar yaitu 1.000 batang sabun herbal,” katanya. Kendati demikian, Shandy dan teman-temannya hanya menempatkan satu orang distributor di satu kota.
Zubaedah dan Shandy sadar bahwa margin keuntungan yang didapat melalui sistem agen atau distributor ini tidak sebesar penjualan ritel. Namun demikian, jumlah sabun yang laku lebih banyak sehingga membuat penghasilan mereka pun meningkat. Selain menambah jumlah agen dan distributor, hal lain yang harus dikejar adalah mempertahankan pembelian.
“Target saya bukan sekadar menambah jumlah agen, tetapi menjaga agar mereka terus melakukan pembelian [repeat order]. Makanya, saya sering memberikan promosi-promosi yang menarik untuk agen,” ujar Zubaedah.