Bisnis.com, PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, masih kekurangan dokter hewan, mengingat sampai saat ini hanya memiliki 2 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki kompetensi tersebut. Untuk itu, Pemkab Pandeglang akan melakukan rekrutmen secara bertahap.
Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi menyatakan kekurangan dokter hewan di daerah itu akan diupayakan dicukupi secara bertahap.
"Akan dicukupi tetapi secara bertahap, diantaranya melalui penerimaan calon pegawai negeri sipil," kata Erwan Kurtubi di Pandeglang, Sabtu (17/5/2014).
Untuk itu, pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 ada pelamar yang memiliki latar belakang kedokteran hewan.
"Walau pun kurang, kita tidak bisa dengan serta merta menerima dokter hewan, tetap harus melalui tes CPNS, karena itulah aturan birokrasi," ujarnya.
Menurut dia, dengan luasnya wilayah Kabupaten Pandeglang idealnya di daerah itu minimal ada 4 orang dokter hewan.
Penambahan dokter hewan juga diperlukan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Pandeglang yang akan terus mengembangkan agribisnis peternakan.
"Agribisnis peternakan akan terus kita kembangkan, sehingga diharapkan ke depan Pandeglang dapat menjadi sentra ternak, dan itu perlu ada penunjang memadai, termasuk tenaga dokter hewan yang cukup," katanya.
Terkait pengembangan agribisnis peternakan, menurut dia, diantaranya dengan terus menggulirkan bantuan pada peternakan terus digulirkan, baik unggas maupun domba, dan itu akan terus dilakukan.
"Tahun ini kita mengalokasikan anggaran untuk bantuan pada peternakan domba, dan tahun depan akan diupayakan," katanya.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang Winarno menjelaskan pada 2013 akan disalurkan 286 domba yang akan disalurkan pada 26 kelompok peternak, dan setiap kelompok akan diberi 11 ekor.
"Bantuan domba tersebut berasal dari APBD 2013 Kabupaten Pandeglang, dan akan disalurkan pada kelompok peternak yang ada di luar Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, yang telah ditetapkan sebagai klaster pengembangan peternakan domba terpadu," katanya.
Menurut dia, hampir semua kecamatan di Kabupaten Pandeglang potensial untuk pengembangan peternakan hewan besar, termasuk domba.
"Kami ingin peternakan domba tersebar di berbagai kecamatan, sehingga ke depan Pandeglang bisa menjadi salah satu daerah penghasil domba, dengan kualitas bagus," ujarnya.