Bisnis.com, JAKARTA --Bisnis perkopian yang sedang naik daun membuat banyak pelaku usaha di bidang komoditas ini melengkapi bisnis mereka dengan membuka kursus untuk barista.
Prospek usaha yang cerah membuat banyak pemain baru juga ikut menggeluti usaha ini, seperti dilakukan Ardian Maulana, lewat bendera usaha I Brew Kopi yang baru beroperasi sejak Juni 2015.
Sebelumnya, mulai akhir 2014, Ardian telah menawarkan jasa kursus privat meracik kopi lewat Indonesian Latte Art Artist Community (LAAC), wadah bagi orang yang punya passion dalam kopi, yang dia dirikan pada Februari 2014.
Selain dari anggota komunitas, dia juga mendapatkan beberapa murid dari para pengunjung yang dikenalnya ketika menjaga booth pameran Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).
Program kursus private itu dijalankannya dengan membawa nama pribadi sebab I Brew Kopi belum berdiri. Ketika itu, dia juga masih terdaftar sebagai barista di Starbucks, tempatnya menggeluti dunia perkopian sejak 2011.
Kendati tidak membawa nama perusahaan tenar, banyak orang yang tertarik ikut kursus. Dia tidak mematok biaya karena lebih menganggap kegiatan itu sebagai wadah untuk sharing. Para anggota kursus hanya diminta beli kopi, sementara peralatan penyeduhnya disiapkan Ardian.
“Misi awal saya bukan untuk profit, tetapi ibarat gelas, jika manusia terlalu banyak diisi maka akan meluber sehingga perlu dikosongkan supaya bisa diisi lagi. Jadi saya melakukannya supaya bisa terus menyerap ilmu,” ujarnya.