Bisnis.com, JAKARTA-PT Ufia Tirta Mulia, perusahaan produsen air mineral dalam kemasan Ufia, menyalurkan dana corporate social responsibility Rp100 juta kepada yang berhak melalui Badan Amil Zakan Nasional.
Dana CSR tersebut berasal dari pelanggan yang setiap kali membeli air mineral kemasan Ufia. Setiap satu liter air ada infak sebesar Rp15 untuk disalurkan melalui berbagai program zakat, infak dan sedekah yang dikelola Baznas.
Direktur Utama Ufia Tirta Mulia, Ardju Fahadaina, mengatakan selama 7 tahun sejak berdirinya perusahaan air minum Ufia telah mengajak pelanggan untuk peduli dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan.
“Tahun ini data CSR akan disalurkan kepada usaha mikro kecil menengah binaan Baznas di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dalam bentuk pemberian modal untuk berdagang air minum kemasan,” katanya.
Dia didampingi Anggota Baznas Emmy Hamidiyah, menyampaikan hal itu seusai menyerahkan dana CSR kepada satu dari 50 penerima manfaat yaitu Warung Pak Wari di Jl Pramuka Sari, Rawasari, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Ardju menjelaskan Ufia Tirta Mulia selalu mengedepankan kualitas produk baik dari sisi duniawi maupun ukhrawi, dengan setiap proses produksinya selalu diiringi lantunan ayat Alquran dan dzikir.
Baca Juga
Untuk itu, lanjutnya, setiap tetes air Ufia selalu diiringi dengan doa sehingga dikenal sebagai air doa dan bahkan ketika air diangkut dengan mobil untuk dipasarkan juga dilantunkan ayat-ayat suci Alquran secara murottal.
“Saya memiliki visi agar air minum Ufia menjadi perusahaan air minum dalam kemasan terkemuka, Islami, menjadi pilihan masyarakat Indonesia serta selalu dalam ridho Illahi,” ujarnya.
Sementara itu Deputi Baznas, M. Arifin Purwakananta, mengatakan pihaknya menawarkan kepada mitra korporasi pelaksanaan CSR dengan pendekatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Develomptment Goals/SDGs) pertama dirilis oleh Organisasi Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP).
“Program CSR oleh Baznas diukur melalui metode Social Return On Investment (SROI) sehingga terukur dan memiliki dampak yang lebih efektif. Hal inilah yang menyebabkan Baznas semakin dipilih menjadi mitra pelaksaaan CSR,” katanya.
