Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Membangun Bisnis di Era New Normal, Perhatikan Sejumlah Hal Ini

Hampir semua sektor usaha memperlihatkan ketidaksiapan dalam menanggapi dan mengelola perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Novianti Siswandini
Novianti Siswandini - Bisnis.com 14 Juni 2020  |  02:25 WIB
Membangun Bisnis di Era New Normal, Perhatikan Sejumlah Hal Ini
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali delapan sektor yang memang diizinkan. - ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, BANDUNG – Kembali membangun bisnis merupakan tantangan bagi para pengusaha di era new normal atau kenormalan baru.

Pasalnya, hampir semua sektor usaha memperlihatkan ketidaksiapan dalam menanggapi dan mengelola perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Profesor Bidang People & Knowledge Management SBM ITB, Jann Hidajat mengatakan ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk kembali membangun bisnis.

Pertama adalah mengoptimalkan teknologi digital yang ada saat ini. Kedua adalah mengurangi kontak langsung dan mulai biasakan berkomunikasi secara daring.

“Kolaborasi juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan jaringan yang lebih luas lagi,” ujar Jann, Sabtu (13/6/2020) di acara Webinar SBM ITB  bertajuk Returning the Business in the New Normal.

Dosen Senior SBM ITB John Welly menambahkan hal penting lainnya yang bisa dilakukan untuk kembali membangun bisnis adalah memberikan perhatian khusus pada aspek kepemimpinan, manajemen krisis dan perubahan serta manajemen bakat.

Dia menjelaskan bahwa saat ini belum ada panduan yang berlaku untuk menghadapi era baru ini. Padahal, perusahaan terbiasa untuk belajar dari pengalaman sebelumnya ketika menghadapi suatu tantangan.

"Kini perusahaan mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya itu sudah tidak berlaku lagi. Perlu adanya kesiapan menyusun playbook sesuai dengan sektor perusahaan masing-masing,” ujar John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

entrepreneur itb
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top