Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapkan Bisnis Anda untuk Gelombang Kedua Pandemi Virus Corona

Pemilik usaha kecil harus bersiap untuk menavigasi lockdown putaran kedua. Mengharapkan yang terbaik tidak berarti mengabaikan untuk mempersiapkan yang terburuk.
Ilustrasi/Wisegeek
Ilustrasi/Wisegeek

Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penutupan permanen bisnis kecil, dan statistik menunjukkan bahwa ancaman gelombang kedua sangat nyata.

Pemilik usaha kecil harus bersiap untuk menavigasi lockdown putaran kedua. Mengharapkan yang terbaik tidak berarti mengabaikan untuk mempersiapkan yang terburuk.

Sementara kita semua menunggu dengan penuh semangat untuk dunia pasca-pandemi, tampaknya keadaan normal baru telah tiba.

Meskipun banyak bisnis dibuka kembali, banyak dengan kapasitas terbatas, perlu diingat pandemi masih jauh dari selesai.

Gelombang kedua dapat membawa sebagian dari kita kembali ke titik awal, jadi penting bagi Anda untuk memiliki mitigasi risiko yang berkesinambungan jika bisnis Anda harus dihadapi dengan penutupan akibat virus corona untuk kedua kalinya.

Menurut business.com, berikut cara Anda menyiapkan bisnis atau perusahaan Anda jika terpaksa tutup lagi selama gelombang kedua Covid-19.

1. Bangun dan Pergunakan dengan Cermat Cadangan Kas.

Ketika arus pendapatan terganggu, cadangan kas adalah satu-satunya modal untuk mendukung bisnis Anda. Banyak bisnis kecil menemukan bahwa mereka hanya memiliki kas untuk pengeluaran operasional selama dua pekan ketika lockdown pertama kali diberlakukan.

Untuk mengantisipasi gelombang kedua penutupan bisnis akibat Covid-19, tingkatkan cadangan kas Anda semampunya.

2. Pangkas Biaya yang Bukan Prioritas.

Banyak bisnis kecil sudah beroperasi seramping mungkin karena kebutuhan. Namun, jika masih ada "lemak" yang tersisa dalam anggaran, sekaranglah waktunya untuk memangkasnya. Jangan lupa kembangkan rencana darurat untuk masuk ke mode penutupan perusahaan.

Bagaimana anggaran mingguan atau bulanan jika Anda menangguhkan operasi? Berapa banyak uang tunai yang Anda perlukan untuk menutupi pengeluaran mingguan Anda dalam skenario ini? Memprioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan kritis adalah cara lain untuk menyimpan cadangan kas.

3. Ajukan Permohonan Dana Bantuan Jika Tersedia.

Sama seperti banyak bisnis kecil di AS yang memanfaatkan langkah-langkah bantuan seperti Economic Injury Disaster Loan Administrasi Bisnis Kecil AS dan Paycheck Protection Program, terus cari dana bantuan yang tersedia.

Program bantuan mungkin tersedia melalui pemerintah daerah Anda serta perusahaan swasta dan organisasi nonprofit. Jika Anda yakin Anda memenuhi syarat untuk program bantuan, ajukan permohonan. Setiap sen sangat berarti, terutama jika Anda perlu memberlakukan penutupan perusahaan akibat gelombang pandemi kedua.

4. Kembangkan Potensi Aliran Pendapatan Baru.

Jika bisnis Anda cukup beruntung untuk mengembangkan aliran pendapatan alternatif selama pandemi, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam pertumbuhan ke arah baru tersebut. Bagi orang lain yang belum menemukan sumber pendapatan alternatif, inilah saatnya berpikir kreatif.

Apa yang dibutuhkan pelanggan Anda saat ini, dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan itu? Bagaimana hal ini sesuai dengan produk dan layanan Anda yang sudah ada? Merek Anda sudah memiliki audiens; Anda hanya perlu mencari jalan yang tepat untuk menemui mereka saat ini.

5. Menjaga Kemampuan Kerja Jarak Jauh.

Pekerjaan jarak jauh menjadi ciri khas bisnis di tengah pandemi. Bagi mereka yang dapat tetap beroperasi dari jarak jauh, ini merupakan keuntungan besar. Jika bisnis Anda beralih ke pendekatan jarak jauh untuk bekerja selama pandemi, pertimbangkan untuk menjadikan kebijakan tersebut permanen.

Jika perpindahan Anda ke pekerjaan jarak jauh penuh dengan tantangan, nilai apa yang salah dan cobalah untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

6. Berkomunikasi dengan karyawan dan pelanggan Anda.

Komunikasi dengan karyawan dan pelanggan Anda tetap penting untuk dilakukan guna menyampaikan rencana dan harapan Anda sepenuhnya selama pandemi Covid-19.

Tidak hanya penting bagi bisnis Anda untuk membuat semua orang mendapat informasi, tetapi pelanggan dan karyawan Anda mencari dukungan dari merek Anda di saat yang tidak pasti dan sulit. Tawarkan dukungan itu secara langsung dan mudah dipahami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper