Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan aplikasi konferensi video populer Zoom meroket setelah keuntungan kuartal kedua bertambah lebih dari dua kali lipat di tengah krisis virus corona.
Dilansir melalui BBC, pendapatan perusahaan melonjak 355 persen menjadi US$663,5 juta untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Juli 2020, mengalahkan ekspektasi analis sebesar US$500,5 juta.
Keuntungan melonjak menjadi US$186 juta, sementara pertumbuhan pelanggan naik 458 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.
"Alhasil, hanya dalam beberapa jam, kekayaan Chief Executive Officer Zoom Video Communications Inc. Eric Yuan dilaporkan bertambah US$4,2 miliar," menurut Bloomberg, Selasa (1/9/2020).
Saham perusahaan pertemuan virtual Yuan melonjak sebanyak 26 persen menjadi US$410 pada akhir perdagangan di AS setelah melaporkan lonjakan pendapatan kuartalan dan dengan ekspektasi pertumbuhan eksplosif akan terus berlanjut.
Jika saham Zoom mempertahankan keuntungan seperti itu pada penutupan Selasa (31/8/2020) waktu setempat, kekayaan Yuan akan melampaui US$20 miliar.
Zoom telah menjadi salah satu penerima manfaat paling untung dari pandemi virus corona, dengan bisnis dan lembaga pendidikan beralih ke layanannya untuk bekerja dan mengajar dari jarak jauh.
Zoom mengatakan penjualan akan mencapai US$2,39 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada Januari, yang berarti pendapatan akan naik hampir empat kali lipat hanya dalam satu tahun.
Pendiri perusahaan yang berbasis di San Jose, California, dengan sebagian besar kekayaan bersihnya terdiri dari lebih dari 50 juta saham di Zoom, adalah salah satu yang memperoleh keuntungan terbesar tahun ini.
Kekayaan Yuan, 50 tahun, bertambah US$12,8 miliar pada penutupan Senin (31/8/2020), setelah saham melonjak hampir lima kali lipat. Saham terakhir diperdagangkan pada US$399,38 dalam waktu yang diperpanjang, naik 23 persen dari harga penutupan.
Investor Zoom, Li Ka-shing dan Samuel Chen, juga mendapatkan peningkatan kekayaan dari reli tersebut.
Dengan asumsi kedua pria tersebut masih memegang saham, Li mendapatkan tambahan keuntungan US$2 miliar dalam satu hari dan Chen lebih dari US$650 juta jika saham Zoom mencapai US$410 pada penutupan berikutnya, menurut Bloomberg Billionaires Index.