Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Kiat bagi Pengusaha untuk Melayani Pelanggan Potensial

Dilansir melalui Entrepreneur, kombinasi antara kelangkaan produk, masalah ekonomi dan pekerjaan, serta keinginan umum untuk mengubah perilaku belanja, 75 persen pembeli mengatakan mereka mengatur belanjanya secara berbeda sejak virus corona mulai menyebar.
Customer Service
Customer Service

Bisnis.com, JAKARTA -- Jika prospek McKinsey & Company pada Juli silam merupakan indikasi, konsumen telah menemukan kembali kekuatan mereka dalam pandemi.

Dilansir melalui Entrepreneur, kombinasi antara kelangkaan produk, masalah ekonomi dan pekerjaan, serta keinginan umum untuk mengubah perilaku belanja, 75 persen pembeli mengatakan mereka mengatur belanjanya secara berbeda sejak virus corona mulai menyebar.

Dalam sebagian besar kasus, kebiasaan belanja baru ini memberikan eksposur terhadap brand yang tidak dikenal.

Ini adalah keuntungan besar, terutama bagi pengusaha yang mencoba mendisrupsi pasar atau industri. Dalam keadaan biasa, membuat konsumen menjauh dari produk dan layanan perusahaan favorit mereka dapat menjadi tantangan.

Namun, dengan begitu banyak ketidakpastian di dunia, konsumen menjadi semakin berpikiran terbuka untuk memberikan kesempatan kepada usaha yang belum teruji untuk membuat mereka kagum.

Jika perusahaan rintisan atau bisnis kecil Anda belum berfokus pada layanan pelanggan, ini waktu yang tepat adalah melakukan dorongan besar yang berpusat pada pelayanan terbaik.

Namun, Anda perlu memastikan Anda memiliki infrastruktur, protokol, dan alat untuk memastikan bahwa kesan pertama merek Anda benar-benar luar biasa.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan level permainan Anda dalam hal melayani pelanggan eksisting dan calon pelanggan potensial:

1. Manfaatkan teknologi untuk memastikan penjualan Anda cepat dan responsif

Tim penjualan Anda tidak dapat melepaskan bola di mana pun atau kapan pun, terutama saat pelanggan berpindah dengan bebas dari satu produk ke produk berikutnya.

Jenis solusi apa yang mungkin masuk akal? Jika Anda berfokus untuk meningkatkan daya tanggap staf penjualan terlepas dari apakah mereka bekerja dari rumah atau kantor, Anda dapat memilih perangkat lunak telepon dan konferensi video kelas atas yang mengintegrasikan sebagian besar bentuk komunikasi visual dan audio.

Di sisi lain, mungkin Anda ingin merampingkan informasi yang diterima calon pelanggan Anda. Jika demikian, Anda mungkin lebih tertarik untuk menambahkan sistem manajemen kontrak yang aman ke dalam perangkat Anda.

2. Pusatkan pengetahuan sehingga siapa pun bisa menjadi bintang layanan pelanggan.

Tidak ada yang membuat pelanggan frustasi sebanyak tidak bisa mendapatkan jawaban cepat atas pertanyaan mereka.

Cara cepat untuk memastikan bahwa siapa pun dalam bisnis Anda dapat memecahkan masalah klien adalah dengan membuat database manajemen pengetahuan terpusat yang dapat disimpan di intranet Anda atau perangkat lunak berbasis cloud lainnya.

Anda bahkan mungkin ingin memasukkan wiki perusahaan sehingga karyawan dapat menemukan informasi apa pun hanya dengan satu login.

3. Siapkan jawaban untuk setiap pertanyaan umum pelanggan

Anda ingin menemukan jawaban atas pertanyaan semudah mungkin bagi pelanggan. Faktanya, menurut Laporan State of Conversational Marketing 2020 dari Drift, 34 persen konsumen mengatakan tidak dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan secara online sebagai hambatan layanan pelanggan tertinggi mereka.

Daripada memaksa calon pembeli untuk mencari solusi yang mereka inginkan, mulailah membumbui situs Anda dengan konten kaya yang memberi mereka wawasan yang mereka dambakan. Sangat menarik bagi banyak pelanggan untuk dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri, dan mereka akan senang menemukan jawaban dengan cepat.

Idealnya, Anda harus memiliki berbagai FAQ konten di situs Anda. Konten dapat berupa video, salinan tertulis, gambar, cetak biru, skema, bagan petunjuk, atau bahkan GIF.

4. Tetap waspada di media sosial

Luangkan sedikit waktu untuk mendengarkan opini sosial, dan Anda mungkin akan mengetahui dengan tepat apa yang diinginkan pelanggan Anda. Lebih dari setengah perusahaan saat ini menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi konsumen secara real-time.

Tambahkan pantauan sosial ke rencana penjualan dan pemasaran Anda hari ini. Dengan begitu, Anda dapat merespons dengan cepat jika Anda melihat pelanggan tidak senang dengan Anda atau, lebih baik lagi, dengan pesaing.

5. Berikan nilai tambah yang bermanfaat dan unik kepada konsumen dengan menjadi pelanggan Anda.

Mengapa para konsumen menyukai Apple, BMW atau Starbucks?

Meskipun produk dan layanan mereka cenderung memiliki respon baik, kunci dari merek yang dipuja pelanggan adalah budayanya. Ingin menjadi bagian dari komunitas adalah keinginan dasar manusia, dan perusahaan tertentu telah menjadikan hal tersebut pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan setia mereka.

Jika Anda mencoba mengembangkan pengikut setia yang fanatik dan tidak akan berpikir untuk pergi ke tempat lain, pertimbangkan pengalaman menarik apa yang dapat Anda tawarkan dari awal sampai akhir. Carilah peluang untuk melampaui ekspektasi dan menjadikan berbelanja dengan Anda bukan hanya kesenangan, tetapi juga harus dilakukan

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper