Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi pengusaha bisa jadi pekerjaan yang sulit dan tidak jarang membuat orang merasa kesepian hingga frustrasi.
Keseimbangan kehidupan kerja sangat penting bagi wirausahawan. Mengapa? Karena menjadi pengusaha akan dihadapi dengan berbagai situasi dan tantangan.
Akan ada beberapa pasang surut yang mungkin dialami oleh penguasaha dan tidak banyak orang yang bisa diandalkan untuk membantu meringankan beban itu.
Jika kehidupan tidak seimbang, pengusaha mana pun tidak bisa unggul dalam bidang apapun.
Bekerja lebih lama biasanya tidak menjamin seseorang akan lebih produktif, tetapi godaan untuk bekerja dengan berlebihan selalu ada.
Anda harus menemukan cara untuk mengintegrasikan hal-hal yang penting bagi Anda saat mengembangkan bisnis Anda.
Baca Juga
Dilansir melalui Entrepreneur, beberapa pengusaha sukses berbagi tips-tips agar tetap waras dan produktif di tengah tantangan pengembangan bisnis.
1. Atur kegiatan harian Anda
Bagi Jordana Kier, salah satu pendiri Lola, organisasi waktu menjadi kebutuhan dasar untuk menjaga keseimbangan hidupnya. Sehari-hari dia menggunakan Goggle Calendar untuk mengatur setiap kegiatannya. Kier membagi dengan rata hari-hari di mana dia sibuk kerja dan hari ketika dia mengisi waktu dengan kegiatan ringan.
2. Jaga komunikasi
“Saya memberi tahu orang-orang yang bekerja untuk saya bahwa saya perlu istirahat untuk mengisi ulang energi. Saya meluangkan waktu untuk bersama keluarga, makan, menonton film dan tidak membicarakan pekerjaan. Ketika setiap hari 99% percakapan saya seputar pekerjaan, dengan tidak membicarakannya sesaat memberi saya banyak perspektif," ujar Matt Scanlan, salah satu pendiri dan CEO Naadam.
3. Lakukan hal yang Anda suka
“Jika Anda seorang pengusaha dan melakukan apa yang Anda suka, tidak akan ada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sebaliknya, ini adalah integrasi antara pekerjaan dan kehidupan.
Sosiolog telah melakukan penelitian dan menemukan bahwa orang yang memiliki integrasi antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya lebih bahagia, karena itu berarti mereka mencintai apa yang mereka lakukan.
"Saya cukup beruntung untuk mengerjakan sesuatu yang sangat memuaskan, dan saya suka melakukannya sepanjang waktu. Itu adalah bagian dari siapa saya," ujar Sophie Kahn, salah satu pendiri Aurate.
4. Ajukan apa yang dibutuhkan
Candi Ramirez, Pendiri dan CEO Chillhouse, dan suaminya sering bepergian baik untuk bisnis maupun kesenangan. Pada perjalanan baru-baru ini ke Tulum, kedua meminta tim mereka untuk memberi mereka hari bebas pertanyaan.
"Saya mematikan notifikasi email dan tidak memeriksanya sepanjang hari. Luar biasa. Dan tidak heran tim bisa kami bertahan tanpa kami," ungkapnya.
5. Berinvestasi pada hobi
“Saya sangat percaya bahwa kita semua berhak menjalani kehidupan yang memuaskan dan menyenangkan. Tapi pertanyaannya adalah bagaimana caranya? Dan jawabannya adalah petualangan. Temukan hobi dengan memilih sesuatu yang menarik minat Anda, sesuatu yang dapat membuat Anda menikmati waktu luang seperti berkebun, memasak, olahraga, dan lain laini. Temukan hal yang memungkinkan Anda untuk keluar dari mentalitas kerja Anda," tukas Tim Sharp, CEO Best Made Co.
6. Berbagi beban.
“Sebagai bagian dari pasangan, Dave Cho, Co-Founder dan CEO Soko Glam dan istrinya mencoba mencari waktu jeda dengan kembali menjadi pasangan, bukan partner bisnis namun strategi ini tidak pernah berhasil.
"Kami harus belajar untuk menerima bahwa kami akan selalu memiliki peran sama, pada saat yang sama, dan kami menyukai apa yang kami lakukan. Ini membantu kami menemukan istirahat yang lebih baik dan istirahat yang lebih baik dengan cara yang lebih holistik," ujar Cho.