Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data yang terkait wawasan e-Commerce oleh Revuze, menawarkan diskon kepada pelanggan baru dan pelanggan bernilai tinggikan sangat bagus untuk pemasaran.
Baik itu diskon satu kali untuk pelanggan baru atau diskon yang dipersonalisasi untuk pelanggan setia akan menjadi pelanggan yang bahagia, yang juga akan merekomendasikan merek Anda kepada keluarga dan teman.
Merek Anda dapat belajar dari perusahaan Fortune 500 yang menerapkan strategi pemasaran mereka ke tingkat yang melampaui diskon.
Dilansir melalui Entrepreneur, tips dan trik berikut dapat membantu membuat produk atau jasa Anda mendapatkan eksposur yang lebih luas.
1. Tanyakan pada diri Anda sendiri mengapa pelanggan membeli produk Anda.
Dengan memahami motif di balik pembelian pelanggan, Anda dapat memasarkan aspek produk yang paling penting bagi pelanggan Anda.
Baca Juga
Perusahaan Fortune 500 memahami mengapa pelanggan mereka menginginkan produk mereka, dan mereka terus mencocokkan produk mereka untuk memenuhi keinginan pelanggan mereka.
Dengan memasarkan fitur paling unggul dari produk, Anda mencocokkan nilai yang ditempatkan pelanggan pada aspek produk Anda tersebut.
Dalam jangka panjang, sesuaikan produk Anda saat ini atau bahkan buat produk baru agar sesuai dengan keinginan pelanggan Anda. Anda tidak hanya akan menarik pelanggan tetapi juga mendapatkan ulasan positif dari pelanggan tersebut.
2. Menanggapi dengan cepat perubahan perilaku konsumen.
Sama seperti perusahaan-perusahaan Fortune 500 dengan cepat beralih ke solusi e-commerce sebagai respons terhadap pandemi global, penting bagi bisnis Anda untuk berubah seiring waktu juga.
Ambil contoh produk earphone dan headphone, dengan layanan kerja dari rumah, telemedicine, hiburan online, dan konferensi online, peningkatan penggunaan data dapat dengan mudah dibarengi dengan peningkatan permintaan headphone dan earphone.
Jika Anda memasarkan headphone dan earphone sebagai bagian dari kondisi normal baru dalam keadaan pandemi, headphone atau earphone Anda banyak diminati. Pastikan pelanggan Anda dapat menemukan merek Anda.
3. E-commerce membuat penjualan menjadi cepat dan mudah
Bagian dari respons cepat terhadap pandemi melibatkan transisi dan perluasan e-commerce untuk merek-merek besar.
Selain reaksi terhadap pandemi Covid-19, tren e-commerce akan tetap ada. Membuat produk Anda tersedia secara online memberikan fleksibilitas merek Anda sekaligus meningkatkan jangkauannya ke pelanggan.
E-commerce memungkinkan pelanggan Anda untuk berbelanja produk Anda secara online dan akan meningkatkan volume penjualan merek Anda.
Hilangnya batasan lokasi geografis dan biaya sewa dengan memindahkan penjualan Anda secara online membebaskan merek Anda dari batasan fisik.
4. Lakukan pemasaran digital
Di antara 2,41 miliar pengguna aktif bulanan Facebook, 2 miliar pengguna YouTube di seluruh dunia, dan lebih dari 600 juta pengguna LinkedIn di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, merek Anda tidak dapat tidak terlibat dalam pemasaran digital.
Meskipun perusahaan Fortune 500 mempekerjakan tim internal selain konsultan luar untuk mengelola pemasaran digital mereka, tidak ada penghalang untuk masuk bagi merek mana pun untuk terlibat dengan pelanggan mereka di dunia media sosial.
5. Memanfaatkan data online untuk keuntungan Anda
Antara media sosial dan e-commerce, merek-merek Fortune 500 dapat menemukan data opini online tentang semua aspek produk mereka dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
Dengan memanfaatkan data yang mendasari di balik setiap ulasan, Anda dapat memasarkan kualitas produk yang dinilai positif, dan membangun yang sepadan.
