Bisnis.com, JAKARTA - Setiap merek ikonik memiliki cerita dibalik sejarah bisnisnya.
Sebuah lini pakaian yang mendominasi department store saat ini mungkin dimulai sebagai bisnis kecil yang dioperasikan dari ruang kerja perancang busana pemula.
Meskipun meluncurkan lini pakaian Anda sendiri memang menantang, keberadaan e-commerce dan pemasaran online mungkin saja dapat mengubah merek yang dimulai di toko online kecil menjadi merek pakaian yang disukai secara nasional.
Wempi Januar dan Bina, Founder Sabine and Heem yang merupakan brand lokal fashion khusus untuk produk bayi dan anak, mencoba untuk berbagi tips memulai bisnis fashion.
1. Tentukan nama brand
Dalam membuat nama, carilah nama-nama yang dapat menjadi semangat dan harapan ketika membangun brand.
Baca Juga
“Sabine and Heem diambil dari nama anak kami, sehingga ini menjadi motivasi kita untuk berjuang dan terus berkarya” ujar Wempi, seperti dikutip melalui siaran pers, Senin (8/3).
2. Jalankan bisnis sesuai passion
Temukan bisnis yang cocok dengan minat kita sehingga dapat mendukung bisnis dan memberikan hasil yang maksimal.
“Kalau kita senang dengan bisnis yang dijalankan, pasti akan memberikan hasil yang bagus dan positif bukan karena tuntutan” ungkap Bina.
3. Tentukan Keunikan dari brand
Seringkali ketika memulai bisnis atau membuat brand baru pasti tidak mau meninggalkan tren, tetapi tidak ada salahnya untuk menentukan keunikan brand sendiri tanpa harus mengikuti arus tren yang ada. Hal ini dapat membangun ciri khas dari brand tersendiri.
“Tidak ada salahnya mengikuti tren, namun apabila kita selalu mengikuti tren akan capek karena tren itu tidak pernah habis”. tambah Bina.
4. Coba dulu
Menurut Wempi, dalam membangun bisnis, kita harus mempunyai prinsip coba dulu, kalau tidak dicoba kita tidak tahu. Tanpa mencoba tidak akan tahu bagaimana bisnis tersebut akan berjalan dan bagaimana pasar akan merespon.