Bisnis.com, JAKARTA - Setelah tak mau lagi menyandang status seorang karyawan, Santy Indriyana memutuskan untuk berfokus diri menjadi pebisnis kuliner. Melihat peluang di sekitarnya, Santy mendirikan Bonles Frozen Food pada 2 Februari 2016 di Kelurahan Belimbing, Bontang Utara, Kota Bontang.
Ia mengawali bisnis dengan menyuplai ikan lele ke katering setiap 1-2 pekan. Santy menjajal membuat produk ikan lele yang dibumbui menjadi frozen food.
Pecobaannya pun membuahkan hasil yang tak disangka. Minat para customer semakin meningkat, bahkan banyak permintaan untuk produk lain.
"Saya selalu berpikir yang penting mendapatkan income, dalam usaha mesti fleksibel, itu yang membuat bertahan, dan berkembang," ujarnya pada acara jelajah virtual UMKM, Kamis (8/4/2021).
Prinsip fleksibilitas itu diwujudkan dengan kelincahan dalam menghadirkan produk lain yang dimintai pasar, seperti ikan mas bumbu, ayam ungkep bumbu, ayam rica rica bumbu, dan produk ikan air tawar lainnya yang dikemas dalam frozen food.
Selain membuka toko sekaligus rumah produksi di Jl Durian Blok A 3 No 33 BTN PKT, Kelurahan Belimbing, Bontang Utara, Kota Bontang, Bonles Frozen Food juga menjual produknya di jaringan outlet beberapa minimarket di Kota Bontang, di antaranya Alfamidi, Eramart, Hendaramart, Pamandrimart, dan Kokarmart.
Baca Juga
Belakangan Santy mengoptimalkan media digital, yaitu media sosial untuk memasarkan produknya. Mayoritas pelanggannya berasal dari media digital tersebut. Banyaknya ibu-ibu muda modern yang bekerja, menjadi peluang Santy untuk memasarkan produk frozen-nya.
Di masa pandemi, banyak ibu ibu yang memilih membeli kebutuhan dapur, termasuk lauk pauk di toko atau media online. Peluang itu jugalah yang dimanfaatkan Santy untuk memastikan omzetnya tetap aman di masa pandemi.
"Omzet kami naik sekitar 50-100 persen di awal pandemi," ujarnya. "Setelah pandemi, omzetnya berkisar Rp110 juta - Rp120 juta per bulan."
Peningkatan omzet tersebut juga berkat hadirnya produk-produk baru yang diluncurkan semasa pandemi Covid-19, yakni frozen food untuk ikan air laut yang banyak diminati oleh pelanggan.
Memilik moto masak praktis, tanpa pengawet, pewarna dan penyedap rasa, membuat para customer percaya terhadap bisnisnya.
Kini, Santy tengah memperluas pasar untuk mengoptimalkan reseller atau toko panganan di Kalimantan Timur dalam memasarkan produknya.
Untuk mengamankan keberlanjutan usahanya, Santy proaktif menjalin kerja sama dengan kelompok pembudidaya ikan, dan nelayan. Selain itu, Bonles Frozen Food juga mendapatkan dukungan dari dinas setempat.
Perkembangan Bonles Frozen Food juga tak lepas dari dukungan Yayasan Darma Bhakti Astra (YDBA), yang mana sejak 2017 Santy bergabung menjadi binaan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Besai Berinta, yang didirikan YDBA dan PT Pamapersada Nusantara.
Melalui LPB tersebut, Santy menyadari pentingnya belajar manajemen bisnis, salah satunya Pembukuan Sederhana. Berkat pelatihan dan pendampingan LPB, Santy mengaku mengetahui perkembangan bisnisnya melalui omzet yang diperoleh Bonles Frozen Food.
Santy juga aktif mengikuti berbagai kegiatan pembinaan, mulai dari pelatihan basic mentality hingga program menuju produk bersertifikat halal.
Selain menerapkan ilmunya dalam praktik bisnis, Santy juga aktif menularkan pengalamannya kepada UMKM lain di Bontang, termasuk membuka kesempatan magang kerja bagi para siswa SMK.
Profil Bonles Frozen Food
Nama Pemilik : Santi Indriyana
Bidang Usaha : Kuliner
Lokasi Usaha : Jl Durian Blok A 3 No 33 BTN PKT, Kelurahan Belimbing, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur
Tahun Berdiri Usaha : 2016
Status Tempat Usaha : Sewa
Jumlah Pekerja : 4 Orang
Binaan Lembaga Pengembangan Bisnis (Pama Bessai Berinta, salah satu LPB yang
didirikan YDBA bersama PT Pamapersada Nusantara
Dibina Tahun : 2016
No Telp WA 0813 4776 2289
Email santicatfish@gmail com
IG : Bffbonlesfrozenfood
FB : Bonles Frozen Food
Penguasaan Teknologi : Manual
Asset yang dimiliki
1. Vacum Sealer 1 Unit)
2. hand sealer 1 Unit)
3. frezer 2 unit)
4. Etalse 1 unit)
5. alat pengering ikan 1 Unit)
6. 0 ven 1 Unit)
7. Alat bantu pendukung lainnya
Program LPB/ YDBA yang Telah Diikuti
1. Pelatihan Basic Mentality
2. Pelatihan Manajemen Keunagn
3. Pelatihan Digital Marketing
4. Pelatihan 5 R
5. Fasiltasi pemasaran ( Hendramart, Pamandiri, Kokartmart, Alfamidi)
6. Fasiltasi Sertifikat Halal
7. Memperkenalkan pasar online melalui IG Ads
8. UKM Mandiri 2018