Bisnis.com, JAKARTA - Datangnya pandemi tahun lalu secara tiba-tiba dan mendorong kebutuhan akan percepatan digitalisasi, perubahan banyak terjadi di bidang kewirausahaan, inovasi, dan transformasi digital.
Saat melakukan pencarian catatan terkait kewirausahaan, kita akan sering menemukan cerita sukses perusahaan yang mulai dari nol hingga menjadi unicorn.
Sayangnya, kenyataannya sebagian besar cerita terkait ekosistem ini tidak seperti itu.
Dilansir melalui entrepreneur, sebagian besar perusahaan rintisan gagal karena berbagai faktor seperti kurangnya modal, tidak mencapai kesesuaian pasar produk yang diinginkan, tidak mencapai daya tarik pasar pada tingkat yang diharapkan atau waktu yang buruk, dan lain lain.
Setiap orang bisa membayangkan tantangan untuk memulai sebuah perusahaan, dan tentunya para wirausahawan pernah menghadapinya setidaknya sekali.
Terlepas dari apakah itu bisnis yang berupaya untuk mendapatkan penjualan pertamanya atau perusahaan rintisan yang beroperasi di lima negara, mengelola bisnis tidak pernah mudah dan ada cara yang lebih sederhana dan tidak terlalu menuntut untuk mencari nafkah.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa tantangan dan peluang utama yang harus dihadapi wirausahawan dalam lingkungan yang semakin berubah akibat pandemi Covid-19:
1. Memimpin bisnis dari jarak jauh
Tindakan social distancing melibatkan metode kerja dan manajemen tim untuk menjaga sinergi dan diterapakan ke seluruh struktur organisasi. Saat ini, para pemimpin perusahaan rintisan harus membuka lebih banyak ruang untuk pertumbuhan, pemberdayaan, dan mendapatkan kepercayaan kolaborator mereka.
2. Transformasi digital
Terlepas dari ukurannya, perusahaan telah menyadari kebutuhan untuk mengadopsi teknologi baru serta menerapkan cara kerja baru yang fleksibel dan inovatif. Beberapa langkah seperti telecommuting dan layanan pelanggan dari berbagai tempat dapat dilakukan untuk mencapai keuntungan atau bahkan untuk bisnis dapat bertahan hidup.
Perusahaan digital telah berkembang pesat, raksasa teknologi AS GAFAM (Google, Apple, Facebook, Amazon dan Microsoft) bahkan mencatatkan pertumbuhan dua digit dalam pendapatan mereka, menentang krisis dan kelumpuhan global.
3. Modal Ventura
Modal Ventura atau investor korporasi juga menghadapi risiko dalam model bisnis mereka sehubungan dengan wirausahawan, dan terlepas dari kondisi ekonomi mereka terus bertaruh.
Kuncinya adalah meyakinkan investor dengan semangat untuk memecahkan masalah melalui produk atau layanan yang berbeda dari apa yang sudah ada di pasaran karena disrupsi pasar dan tren yang akan menentukan keberhasilan sebuah bisnis.
4. Proposisi nilai
Dianggap sebagai dasar bisnis, penting bagi para pemula untuk mengetahui nilai tambah produk mereka dan elemen pembeda di pasar, apa yang dikontribusikan, menambah nilai, dan memecahkan masalah bagi perusahaan dan orang-orang dengan berbagai latar belakang berbeda.
Tahun 2020 menghadirkan tantangan yang tidak terduga dan tidak diragukan lagi, bulan-bulan pertama tahun 2021 tidaklah berbeda.
Di antara pelajaran utama dari momen luar biasa yang kita jalani, perusahaan rintisan adalah protagonis untuk perubahan.
Mereka telah menanggapi tantangan, menjadi sekutu yang hebat pada saat kesulitan dan ketidakpastian, berkat ketahanannya, adaptasi yang cepat, dan keinginannya untuk mengubah dunia dengan menyediakan teknologi terbaru.