Bisnis.com, JAKARTA — Menjadi freelancer adalah pilihan yang kini banyak digandrungi.
Karena memiliki beberapa keuntungan, menjadi freelancer atau pekerja lepas dianggap lebih bersahabat dilakukan di era ini.
Anda bisa melakukan beberapa pekerjaan lain dengan waktu yang diatur sendiri. Namun, selalu ada kekurangan dan kelebihan di setiap pilihan, maka menjadi freelancer juga tidak selalu menguntungkan.
Sebelum memutuskan menjadi freelancer, berikut telah Bisnis rangkum kekurangan menjadi freelancer untuk pertimbangan :
1. Kesepian
Berkeja menjadi freelancer memang bisa dilakukan dimana saja. Rumah adalah tempat ternyaman para freelancer. Lalu, sebagai pekerja lepas juga harus bekerja tanpa karyawan lain karena semua dikerjakan sendiri. Tidak ada interaksi yang berarti dengan sesama pekerja kantor. Bila ada masalah atau keresahan, pekerja lepas tidak memilki teman satu pekerjaan yang bisa diajak berbagi.
2. Tidak Berpenghasilan Tetap
Tidak seperti menjadi pegawai yang memiliki gajih yang telah ditetapkan, pemasukan freelancer tidak pasti.
Ada waktu dimana sangat sibuk, namun di hari berikutnya sangat santai.
Maka dari itu, beban kerja yang tak pasti akan berpengaruh pada dan penghasilan yang bervariasi setiap bulannya. Karena freelancer bekerja sesuai proyek, sulit untuk diprediksi pengashilan tersebut dalam jangka panjang.
3. Stess Mengelola Waktu
Menjadi pekerja lepas biasanya akan bertanggung jawab pada memegang beberapa proyek pekerjaan dari berbagai klien. Pekerjaan yang menumpuk akan selalui menghantui bila tidak dikerjakan. Freelancer akan stress di dera jika mendekati tenggat waktu. Belum jika ada revisi dan diperlukan waktu ekstra untuk selesai cepat.
Oleh karena itu, harus cermat dalam mengatur waktu. Buatlah skala prioritas sendiri dalam mengerjakan tugas pekerjaan dari setiap klien.