Bisnis.com, JAKARTA - PermataBank melalui PermataHati CSR kembali menyelenggarakan program pelatihan digitalpreneur PermataYouthPreneur (PYP) 2021 mengangkat tema “Membantu Pertumbuhan UMKM Melalui Teknologi Finansial (FinTech)”.
Di tahun ke-4 penyelenggaraannya PermataYouthPreneur dengan bekerjasama dengan Arkademy serta didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Program pelatihan yang komprehensif dalam bidang kewirausahaan digital dan literasi keuangan bagi para pelajar tingkat SMA/SMK ini bertujuan untuk menjadi platform pemupukan pengetahuan dan pengembangan keterampilan berwirausaha bagi generasi muda yang beraspirasi menjadi ahli teknologi finansial dan penggagas startup di masa depan.
Tahun ini terdapat 157 tim yang mendaftar dari Sabang sampai Merauke, 59 tim diantaranya berasal dari luar pulau Jawa. Pencapaian ini merupakan peningkatan sebesar 221% bagi pendaftar di luar pulau Jawa dari tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank mengatakan, hingga saat ini, program PermataYouthPreneur telah mencetak lebih dari 600 lulusan yang diharapkan ke depannya bisa menjadi Ahli FinTech atau pendiri startup yang membanggakan bangsa.
"Tahun ini pendaftar dari luar Jawa meningkat sangat signifikan yang tersebar dari Sumatera, Riau, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Papua. Hal ini tentu sangat menggembirakan karena memang sudah menjadi misi kami untuk terus memperluas jangkauan pelatihan wirausaha, FinTech dan Literasi Keuangan untuk generasi muda Indonesia melalui rangkaian program PermataYouthPreneur yang diharapkan dapat turut memajukan pendidikan di Indonesia.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Primandanu Febriyan Aziz, Kepala Bagian Edukasi OJK dalam sambutannya mengatakan program ini menggabungkan unsur literasi dan inovasi keuangan, sehingga ke depannya diharapkan dapat lebih meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z yang tingkat literasi keuangannya sudah cukup baik, yaitu berada di level 44,04% dan 47,98%, berada di atas rata-rata tingkat literasi keuangan nasional yang saat ini berada pada level 38.03%.
Selama bulan Mei sampai Juni 2021 PermataYouthPreneur akan memberikan pelatihan dalam bentuk modul dan mentoring online dari experts dan pelaku startup dalam bentuk modul seperti Business Validation, Product Validation, Software Development, Financial Literacy, hingga soft skills dalam bentuk Presentation dan Pitching Skill. Seperti tahun sebelumnya, seluruh kegiatan akan dilakukan secara online sebagai bentuk adaptasi terhadap new normal.
Pada kesempatan ini juga diumumkan 45 tim yang terpilih sebagai peserta PermataYouthPreneur 2021 yang akan berlangsung sampai Juli 2021.