Bisnis.com, JAKARTA - BTS, boy band asal Korea Selatan menjadi fenomena dan kemudian mencuat di jagat dunia maya usai produk kolaborasi BTS Meal dengan McDonalds diserbu penggemar di Tanah Air.
Sebelum kejadian tersebut, BTS sudah digandrungi jutaan anak muda dunia, tak terkecuali Indonesia. Bang Si-hyuk merupakan dalang di balik kesuksesan BTS. Dia menjadi orang yang menyatukan boy band itu pada 2013. Ternyata, kesuksesan BTS mengerek kekayaan Bang Si-hyuk serta menjadikannya satu dari 50 orang terkaya di Korea Selatan tahun ini.
Dalam daftar orang terkaya Korea Selatan versi Forbes yang dikutip Kamis (10/6/2021), Bang Si-hyuk menempati posisi ke-16 dengan total pundi-pundi kekayaan senilai US$3,1 miliar atau setara dengan Rp43 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS). Kekayaannya telah tumbuh US$84 juta atau 2,83 persen sepanjang tahun ini.
Hit BTS "Dynamite" memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 pada 2020. BTS juga merupakan artis Asia pertama yang menduduki puncak tangga musik Amerika Serikat sejak Kyu Sakamoto memegang posisi nomor satu selama tiga minggu pada 1963.
Tak hanya berjaya di Negeri Ginseng, Hybe, agensi musik yang didirikan Bang pada 2005 telah melebarkan sayapnya di industri musik internasional. Bang membayar US$1,05 miliar untuk membeli grup media Amerika Serikat yang membawahi bintang global, seperti Justin Bieber dan Ariana Grande pada April lalu.
Hybe yang awalnya bernama Big Hit Entertainment menginvestasikan 1,07 triliun won (US$950 juta) ke unitnya di AS untuk mengakuisisi Ithaca Holdings LLC, yang dipimpin oleh impresario musik Scooter Braun. Big Hit akan membayar total US$1,05 miliar kepada pemegang saham dan pemegang obligasi untuk membeli Ithaca.
Pria berusia 48 tahun itu adalah miliarder yang relatif baru. Kekayaannya melonjak menyusul penawaran umum perdana Hybe yang sangat ditunggu-tunggu pada Oktober tahun lalu. Bang Si-hyuk belajar estetika di Universitas Nasional Seoul. Sebelum memulai karirnya sebagai produser, Bang lebih dulu terjun sebagai artis.
Dia bergabung dengan JYP Entertainment, salah satu dari tiga besar agensi hiburan Korea Selatan sebagai produser dan penulis lagu utama perusahaan. Saat di JYP, ia memproduseri dan menggubah lagu untuk penyanyi untuk Rain, Wonder Girls, 2AM, Baek Ji-young dan banyak lagi. Dia meninggalkan JYP pada 2005 untuk mendirikan perusahaannya sendiri, Big Hit Entertainment.
Nama panggung Bang adalah "Hitman" Bang, panggilan yang berasal dari masanya di JYP. Sebagai produser dan komposer, ia dikenal karena kepiawaiannya dalam membuat lagu yang menjadi terpopuler atau hit di tangga lagu.
Nama panggung ini juga yang mengilhami nama perusahaannya Big Hit Entertainment, sebelum berganti nama menjadi Hybe pada Maret tahun ini.
Bang, dalam sebuah wawancara pada 201, menyatakan kunci suksesnya adalah mendengarkan para penggemar, tentu saja. Bang Si-hyuk juga mengatakan bahwa dia mendapat inspirasi dari Jeff Bezos ketika datang ke Amazon.
"Saya tidak membaca banyak buku para pemimpin bisnis atau CEO, tetapi baru-baru ini saya membaca sesuatu dari Jeff Bezos tentang obsesi dengan pelanggan. Kami selalu fokus pada konten dan penggemar,” kata Bang, dilansir Channel News Asia.
Sementara itu, Bang Si-hyuk juga dikabarkan sangat dekat dengan personel boy band andalannya, BTS. Sebelum IPO, Bang menghadiahkan semua anggota BTS saham perusahaan, menjadikan masing-masing dari mereka miliuner. BTS atau Bangtan Boys beranggotakan tujuh personel, yaitu RM, Suga, Jin, V, J-Hope, Jimin dan Jungkook.
"Saham tersebut diberikan untuk memperkuat kemitraan jangka panjang dengan artis-artis besar dan meningkatkan moral," kata perusahaan Big Hit kala itu.