Bisnis.com, JAKARTA — Menjadi pengusaha muda sukses adalah impian banyak orang.
Bahkan, jumlah pengusaha muda kian menjamur. Di Indonesia sendiri tidak sedikit yang lebih memilih buka usaha sendiri setelah lulus dari sekolah.
Merintis usaha sendiri seolah lebih menggiurkan di mata kaula muda daripada menjadi karyawan. Namun, untuk menjadi pengusaha muda sukses juga memerlukan strategi yang tepat.
Dilansir dari workspace, Jumat (9/7/2021) berikut 10 tips jadi pengusaha muda sukses:
1. Lakukan apa yang Anda cintai
Tidak ada gunanya masuk ke bisnis hanya untuk masuk ke bisnis. Anda harus memiliki hasrat untuk produk atau layanan yang dirintis. Dan harus mengetahuinya secara luar dalam. Berapa banyak orang yang berpikir bahwa membuka jasa agen PR adalah ladang uang yang glamor dan mudah.
Baca Juga
Padahal, harus menemukan kenyataannya berjam-jam mengejar klien, dipukul mundur, dan berjuang untuk membangun diri di pasar yang sangat kompetitif.
Setelah memperhatikan ceruk pasar, Anda harus menemukan unique selling point (USP) yang tidak dimiliki orang lain. Apa pun yang Anda lakukan, jangan terjebak dengan keyakinan bahwa dapat menerapkan pendekatan scatter-gun ke pasar. Anda perlu berspesialisasi.
2. Tahu apa yang dinginkan
Beberapa orang menemukan bahwa kehidupan akademis bukan untuk mereka. Ketika saatnya tiba, tekad adalah yang akan memberi Anda keuntungan. Pengusaha terkenal fokus dan berpikiran tunggal. Anda harus siap menerima kekalahan serta menikmati kemenangan, dan terus maju tanpa gentar.
3. Berpikir radikal
Jangan takut untuk berada di tepi. Klien menyukai inovasi tetapi jangan terlalu keras untuk itu. Pastikan nada unik Anda dipikirkan dengan matang. Jangan gunakan gimmick, gunakan strategi dan pengetahuan pasar yang jelas dan tepat.
4. Ikuti aturannya
Model bisnis harus diakui, meskipun memiliki kesegaran yang menarik. Pastikan bahwa pakaian, presentasi, dan pasar harus mencerminkan masa muda Anda.
Tiba di pertemuan dengan celana jins dan kaus oblong kotor, memegang segenggam kertas kotor, dan aroma bau alkohol tadi malam akan merusak citra di depan klien
5. Kelola waktu
Manajemen waktu sangat penting ketika memulai bisnis. Sebagai wirausahawan muda, atua mungkin masih duduk di bangku sekolah, kuliah, atau universitas. Pastikan tidak terlalu memaksakan diri. Studi Anda sama pentingnya dengan minat bisnis Anda. Biasakan membuat buku harian dan pastikan datang ke rapat pada waktu yang tepat. Pengusaha mapan akan menyarankan bahwa perencanaan dan persiapan sangat penting.
6. Fokus pada tujuan
Tidak peduli seberapa bersemangatnya tentang ide bisnis Anda, harus tetap objektif tentang kelangsungannya. Ketika bisnis seolah menjadi bayi Anda, inilah saatnya untuk mundur selangkah dan menilai kembali apa yang telah dilakukan.
Mintalah saran dari pengusaha mapan atau dari seseorang yang tidak berhubungan dengan bisnis Anda. Daripada membajak depan dengan ide-ide, fokuslah pada realitas menjalankan bisnis Anda. Perhatikan baik-baik prakiraan untung dan rugi, keadaan pasar saat ini, dan sumber daya seperti pendanaan. Ketika yakin bahwa hal-hal tersebut telah memuaskan, Anda dapat terus berinovasi.
7. Temukan mentor
Terlepas dari kondisi perdagangan yang menantang, selalu ada orang yang berpengalaman dengan pengalaman puluhan tahun untuk dibagikan. Jika menemukan mentor seperti itu, terutama yang telah sukses di pasar, lakukan semua yang Anda bisa untuk mempertahankannya.
Pertimbangkan saran mereka tetapi jangan mengikutinya dengan rendah hati. Jangan takut untuk menantang pendapat, itulah yang membuat seorang wirausahawan menonjol dari yang lain dan mentor akan lebih memikirkan Anda untuk itu.
Bahkan, jika tidak memiliki mentor penuh waktu, pebisnis yang sukses biasanya dengan senang hati menjawab pertanyaan satu kali jika didekati dengan cara yang benar.
8. Gunakan media dengan benar
Surat kabar semakin memperkecil ruang iklan untuk mempromosikan bisnis yang tidak mampu menawarkan pendapatan iklan.
Namun, jika bisnis Anda memiliki USP, itu akan menarik minat editor bisnis. Buat siaran pers Anda dengan hati-hati dan waspadalah terhadap aksi ini. Jika sampai salah bisa menjadi bumerang dan merusak reputasi merek bisnis.
Media penyiaran seperti radio dan TV masih menawarkan peluang untuk promosi tetapi, sekali lagi, perusahaan Anda perlu memiliki USP dan pengait untuk menonjolkan sebuah cerita.
Misalnya memulai perusahaan yang menggunakan produk lokal atau pekerja dalam menghadapi penurunan ekonomi. Kisah-kisah seperti itu adalah daging dan minuman dari radio dan TV lokal pada khususnya.
Rilis media harus ada benarnya dan tidak hanya mencerminkan keinginan untuk promosi.
Media sosial sangat sukses dalam promosi tetapi harus digunakan dengan sangat hati-hati. Twitter, khususnya bisa menjadi teman atau musuh bisnis kecil.
9. Menghargai diri sendiri
Anda mungkin penuh energi dan rencana sekarang, tetapi kenyataannya menjalankan bisnis serta semua aspek lain dalam hidup bisa melelahkan.
Pastikan memberikan waktu senggang untuk diri Anda sendiri sehingga dapat merencanakan kegiatan sosial dan kewirausahaan dengan baik.
10. Periksa sikap Anda
Anda masih muda dan jika sudah memulai bisnis sendiri atau akan memulainya, kemungkinan besar Anda cukup percaya diri.
Ini adalah atribut yang berharga tetapi pastikan bahwa kepercayaan diri tidak terlihat oleh klien agar tidak terlihat sebagai arogan dan sombong.
Semua orang menyukai inovator tetapi tidak ada yang menyukai smart-alec.
Selain memikirkan untuk mengembangkan merek untuk produk atau layanan, pertimbangkan untuk membuat merek pribadi, yang merupakan kepribadian dan citra profesional yang digunakan dalam bisnis.
