Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Pertanian Makin Memikat, Dari Bumi Andalkan Produk Pangan Sehat

Hal ini yang kemudian menginspirasi Agung Prasetyo untuk memasarkan hasil-hasil pertanian organik dan berkualitas yang sudah terkurasi, kepada masyarakat secara luas melalui Dari Bumi.
Ilustrasi Dari Bumi./ Dok. Istimewa
Ilustrasi Dari Bumi./ Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam dan hasil bumi yang melimpah. Namun sayangnya, tak semua pangan dan hasil bumi yang dinikmati masyarakat memiliki kualitas terbaik.

Hal ini yang kemudian menginspirasi Agung Prasetyo untuk memasarkan hasil-hasil pertanian organik dan berkualitas yang sudah terkurasi, kepada masyarakat secara luas.

Agung menceritakan mulanya dia dan tim tengah berjelajah ke Temanggung dan mencoba rangkaian kopi dari kebun-kebun yang ada di sana.Setelah mencoba kopi-kopi tersebut, dia merasakan betapa besarnya potensi hasil pertanian di Indonesia.

Dari sana pria kelahiran 1988 ini mencoba untuk mengobservasi proses dari hulu ke hilir hingga akhirnya dia berpikir untuk mengkurasi hasil tani yang lebih banyak lagi dengan menjalin kerjasama dan pendampingan terhadap para petani.

"Sayang sekali jika potensi sebuah produk, hanya berhenti di kalangan tertentu. Produk yang baik, seharusnya jadi milik semua orang,” ujarnya.

Setelah melihat adanya potensi, dia kemudian melakukan penguatan pada team internal serta berbagai jaringan yang dimiliki sehingga dapat menyebarkan potensi hasil bumi ini lebih luas lagi, baik untuk makanan maupun minuman yang eksperimental.

Agung bersama beberapa temannya kemudian sepakat untuk mengembangkan bisnis di bidang pertanian yang diberi nama Dari Bumi. Dengan membuat brand ini, dia berharap ke depannya Dari Bumi bisa menjadi rujukan terhadap produk-produk hasil tani yang terkurasi.

Lebih dari itu, dia juga ingin agar Dari Bumi ini bisa menjadi gerakan-gerakan inisiatif yang mendukung petani Indonesia untuk lebih berdaya dan lebih sejahtera.

Agung melihat bahwa para petani memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nusantara. Apalagi kegiatan menaman bibit, merawat tanaman hingga memanen bukanlah tugas yang ringan. Dibutuhkan jerih payah dan usaha yang keras dari para petani untuk menghasilkan produk berkualitas.

 “Kelak hasil-hasil tani yang beragam dan berkualitas ini harus mudah di temui dimanapun, dan menjadi gaya hidup dalam bentuk-bentuk yang unik,” ujarnya.

Dari Bumi sendiri memiliki beragam jenis produk pertanian mulai dari beras pandan dan beras merah organik organik, madu murni asli, sari lemon premium, gula aren bubur organik, aneka rempah-rempah, daun kelor dan bunga telang organik, hingga kopi temanggung. Adapun range harganya mulai dari Rp10.000 hingga Rp70.000an atau masih di bawah Rp100.000.

Hasil pertanian dan perkebunan tersebut didapatkan dari para petani yang telah didampingi dan diajak untuk bekerja sama. Mereka lantas membeli produk tersebut dalam jumlah besar dan dibuat pengemasan yang lebih menarik, baik dalam pengemasan fisik maupun story telling yang ada di baliknya.

“Dari Bumi ini lahir untuk menjadi jembatan antara hasil tani yang terkurasi dari para petani-petani yang ada di pelosok Indonesia hingga produknya sampai ke masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Untuk keistimewaan Dari Bumi ini sendiri, Agung mengatakan bahwa seluruh bentuk dan warna setiap produk yang mereka pasarkan masih sama seperti aslinya, tidak ada tambahan pewarna, hormon, ataupun lainnya.

“Kami juga selalu mengkurasi setiap produk-produk yang akan dipasarkan, kami memulainya dengan observasi dan minim proses untuk menjaga higienitas bahan bakunya sehingga tidak mengurangi manfaatnya saat sampai di tangan konsumen,” tuturnya.

Untuk memasarkan produknya, Dari Bumi memanfaatkan penjualan secara digital melalui instagram e-commerce, dan website resmi. Agung berharap melalui pemasaran secara online ini, makin banyak masyarakat yang dapat mengakses produk-produk pertanian berkualitas.

“Saat ini  kami baru tersedia dalam bentuk online. Proses pemasaran yang kami lakukan, selalu kami selipkan cerita di balik prosesnya melalui konten edukasi sehingga masyarakat mengetahui darimana makanannya berasal. Harapannya mereka juga dapat mengapresiasi para petani,” tutur Agung.

Hingga saat ini dia merasa bahwa animo masyarakat atas produk-produk Dari Bumi cukup baik. Terlebih dengan adanya pandemi yang telah mengubah gaya hidup masyarakat lebih sehat dan beralih menggunakan produk-produk yang memiliki nilai kealamian lebih tinggi.

Hal ini menurutnya tidak hanya menjadi peluang bisnis bagi produk pertanian yang sehat dan alami tetapi juga peluang untuk lebih mengedukasi masyarakat mengenai hasil bumi nusantara yang begitu kaya ragamnya.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Dari Bumi mengadopsi 3 semangat kebaikan, seperti memilih hasil bumi terbaik (kurasi hasil bumi), menjaganya dengan baik (proses penyimpanan), serta mengantarkannya dengan cara yang baik (pengemasan hingga pengiriman ke tangan konsumen).

Bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September, Dari Bumi resmi diluncurkan setelah beroperasi sejak awal tahun ini. Launching kali ini diwarnai dengan perilisan sebuah video di YouTube Dari Bumi yang berjudul “Terima Kasih Petani Indonesia”.

“Kami ingin terus menjadi bagian yang berkontribusi pada ekosistem industri tani dan mendukung program ketahanan pangan yang populer serta kesehatan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper