Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tanda Bahwa Restoran Anda Belum Siap untuk Franchise!

Restoran Anda harus memiliki metode yang terbukti bersama dengan hasil penjualan yang dapat diukur. Setiap sistem dalam operasi Anda, mulai dari resep hingga pemasaran, Anda perlu mendokumentasikan dan dapat ‘diajarkan’.
Ilustrasi restoran/linguahouse
Ilustrasi restoran/linguahouse

Bisnis.com, JAKARTA - Waralaba menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan, memperluas, dan meningkatkan bisnis Anda.

Namun, Anda sebaiknya perlu mengetahui kapan waktu yang tepat atau tanda kapan Anda membuka atau menunda pembukaan franchise restoran Anda, untuk bisnis Anda.

Dilansir dari Forbes, berikut 4 tanda bahwa restoran Anda masih belum siap untuk franchise, sehingga dapat menjadi pertimbangan dan menjadi catatan Anda.

1. Tidak ada operasi prototype yang terbukti

Ed Teixeira, mantan eksekutif franchisor dan franchisee dengan 40 tahun pengalaman waralaba menyatakan bahwa dalam bisnis waralaba yang sudah ada, prinsip utama yang digunakan dalam mengembangkan waralaba adalah memiliki operasi yang menguntungkan.

Dalam hal ini, pemilik waralaba pemula harus mengidentifikasi mengapa bisnisnya tidak menguntungkan dan memperbaiki situasi sebelum mengharapkan pemegang waralaba baru untuk memecahkan masalah.

Restoran Anda harus memiliki metode yang terbukti bersama dengan hasil penjualan yang dapat diukur. Setiap sistem dalam operasi Anda, mulai dari resep hingga pemasaran, Anda perlu mendokumentasikan dan dapat ‘diajarkan’.

Jika hal ini tidak terjadi pada restoran Anda, mundurlah selangkah dan lanjutkan bekerja pada sistem operasi total sebelum menawarkan waralaba.

2. Belum memiliki konsep

Ketika pelanggan masuk ke restoran waralaba yang sukses, biasanya terdapat sebuah tema ataupun suara lagu atau ucapan sebagai ciri khas. Oleh karena itu, Anda setidaknya perlu memiliki konsep baik dalam layanan Anda, dekorasi, musik dan sebuah pesan atau nilai.

Merek restoran yang kreatif dan mencolok dapat menarik bagi konsumen dan menarik berbagai pihak yang ingin berinvestasi pada waralaba Anda. tulah sebabnya meskipun beberapa restoran mungkin menjual masakan serupa, merek waralaba yang sukses melakukannya dengan sentuhan baru dan lingkungan yang menarik.

3. Anda tidak memiliki modal yang cukup

Salah satu kegagalan yang signifikan dari pemilik waralaba pemula adalah meremehkan biaya peluncuran merek ke dunia waralaba. Beberapa percaya bahwa mereka dapat meningkatkan upaya dan mendanai pertumbuhan perusahaan mereka dengan menggunakan biaya waralaba dimuka yang dikumpulkan.

Pemilik waralaba yang kekurangan modal menghadapi kesulitan dimana mereka akan menahan uang tunai mereka atau menjual waralaba pertama mereka, namun tidak dapat mendukungnya.

4. Timbangkanlah sebua faktor dengan hati-hati

Walaupun beberapa hal diatas merupakan faktor yang paling besar dalam mempertimbangkan membuka waralaba, Anda juga perlu memikirkan berbagai faktor lainnya baik dalam kebutuhan pasar, unit, dan faktor ekonomi lainnya dalam peluncuran.

Anda perlu mempertimbangkan berbagai rekomendasi profesional untuk menerapkan seluruh aspek, sehingga bisnis Anda menjadi bisnis yang menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper