Bisnis.com, JAKARTA - Gorengan merupakan salah satu cemilan yang disukai oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai usia.
TahuGo sendiri merupakan bisnis dalam food and beverages yang menjual tahu goreng kriuk. Dilansir dari TahuGo, TahuGo merupakan brand tahu terbesar dan memiliki cabang terbanyak se-Indonesia.
TahuGo kini juga memiliki model bisnis terbaru. Pilihan skema bisnis sendiri yakni sebagai berikut.
1. Kemitraan : Anda perlu memiliki biaya investasi sebesar Rp50 juta.
2. Profit : Perkiraan profit yakni mulai dari 22 persen hingga 65 persen pertahunnya
3. Autopilot : Anda hanya dapat memantau omset Anda
Jika Anda bermitra, Tahu Go akan memberikan peralatan, bahan baku hingga karyawan outlet selama dua tahun.
Anda juga akan mendapatkan operating system online, sehingga Anda dapat memantau perkembangan sales melalui payment system yang terintegrasi ke semua outlet Anda.
Baca Juga
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan support marketing dari perusahaan.
Kemudian, berikut untuk proyeksi keuntungan yang dapat Anda pelajari.
Proyeksi keuntungan (average)
Rata-rata penjualan sebesar 450 pcs per hari
1. Proyeksi perhitungan outlet
Revenue per bulan : Rp19 juta
Cost of revenue : Rp10,5 juta
Total operating expense : Rp3.5 juta
Net profit : Rp5 juta
Bagian Mitra : Rp3 juta (sharing profit 60:40)
2. Proyeksi perhitungan mitra
Income mitra : Rp3 juta per bulan
ROI : 17 bulan
Return 2 tahun : Rp72 juta
Return per tahun : 22 persen
Proyeksi keuntungan (High)
Rata-rata penjualan sebesar 600 pcs per hari
1. Proyeksi perhitungan outlet
Revenue per bulan : Rp26 juta
Cost of revenue : Rp14 juta
Total operating expense : Rp4 juta
Net profit : Rp8 juta
Bagian Mitra : Rp4,8 juta (sharing profit 60:40)
2. Proyeksi perhitungan mitra
Income mitra : Rp4,8 juta per bulan
ROI : 11 bulan
Return 2 tahun : Rp115 juta
Return per tahun : 65 persen
Pastikan Anda juga telah melakukan observasi dengan baik, agar biaya investasi Anda dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
TahuGo sendiri juga sudah cukup dikenal oleh masyarakat, sehingga Anda tidak perlu memikirkan untuk membranding usaha dari awal atau dari nol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
