Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar Lengkap Perusahaan Makanan dan Minuman yang Setop Bisnis di Rusia

Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar perusahan yang telah setop operasi dan layanan di Rusia
Papan tanda menyala pada malam hari di restoran McDonald's Corp. di Los Angeles, California, AS/Bloomberg-Kyle Grillot
Papan tanda menyala pada malam hari di restoran McDonald's Corp. di Los Angeles, California, AS/Bloomberg-Kyle Grillot

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat serangan Rusia ke Ukraina, banyak berbagai berek konsumen barat yang sebelumnya beroperasi di Rusia kemudian berhenti.

Selain dari merek teknologi ataupun pakaian sepeti Apple dan Adidas, perusahaan makanan dan rantai cepat saji Amerika juga berhenti beroperasi di Rusia.

Padahal, perusahaan makanan tersebut telah mengoperasikan ribuan lokasi di negara tersebut. Contohnya seperti perusahaan raksasa di negara tersebut, yakni McDonald’s dan Coca Cola.

Lantas, perusahaan makanan dan minuman apa saja yang berhenti beroperasi di Rusia?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar perusahan yang telah setop operasi dan layanan di Rusia, dirangkum oleh Bisnis.

1. PepsiCo (Pepsi, 7Up, Mirinda)

Pepsi sudah beroperasi di Rusia lebih dari 60 tahun. Namun merek minuman global termasuk dengan 7Up dan Mirinda juga akan menangguhkan penjualan, investasi, modal, dan kegiatan periklanan dan promosi di Rusia.

CEO Ramon Laguarta mengatakan, Beberapa merek akan terus diproduksi untuk mendukung 20.000 rekanan Rusia dan 40.000 pekerja pertanian Rusia yang dipekerjakan perusahaan.

Namun, operasi juga ditangguhkan di Ukraina sehingga rekanan tersebut dapat mencari keselamatan.

Dirinya juga mengatakan bahwa Pepsi juga telah menyumbangkan makanan, lemari es, dan uang untuk membantu upaya.

2. Coca Cola

Coca-cola mengatakan bahwa menangguhkan bisnisnya di Rusia dan mengatakan "hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini." lewat postingan di situs webnya.

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Rusia sebelum Olimpiade Moskow 1979.

3. Nestle

Merek Nestle yang memproduksi seperti Kitkat, Nespresso dan produk lainnya juga akan mengakhiri semua investasi modal di Rusia, menyusul pengumuman dari P&G.
Diketahui Nestle mendapatkan penjualan dari Rusia mencapai sebesar US$1,7 miliar dolar pada tahun 2020.

Perusahaan telah memberhentikan iklan di Rusia, namun terus memasuk produk makanan penting di Rusia.

4. Danone

Diketahui bahwa Danone sebagai pengendali merek susu Rusia, yakni Prostokvanhino. Rusia berkontribusi sebesar 6 persen dari total penjualan negara tersebut.

5. McDonald’s

Restoran McDonald’s Rusia dan Ukraina, telah menyumbang 9 persen dari pendapatan rantai global pada tahun 2021. Langkah ini diperkirakan menelan biaya sebesar US$50 juta per bulan. Diketahui bahwa jumlah restoran yang ditutup yakni sebanyak 850 restoran.

Diketahui bahwa McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawan Rusia.

6. Starbucks

Starbucks mengumumkan akan menutup 130 kafe di Rusia. Perusahaan juga akan menghentikan pengiriman semua produk Starbucks ke negara tersebut.

7. Yum! Brands (KFC, Taco Bell, Pizza Hut)

KFC, Taco Bell dan Pizza Hut, mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua investasi dan pengembangan baru di Rusia.

Perusahaan juga akan menutup semua restoran KFC milik perusahaan. Hal ini juga sedang dilakukan untuk semua lokasi Pizza Hut yang dioperasikan oleh pemegang waralaba utama.

KFC memiliki sekitar 1.000 lokasi di Rusia, menjadikannya salah satu dari dua rantai makanan cepat saji Amerika terbesar di negara itu bersama McDonald's.

8. Papa Johns

Papa Johns mengatakan bahwa telah menangguhkan semua operasi perusahaan di Rusia.

Papa Johns juga mengatakan bahwa “telah menghentikan dukungan operasional, pemasaran, bisnis dan keterlibatan dengan pasar rusia, di mana semua restoran yang dimiliki oleh pewaralaba independen dan pemegang waralaba utama, yang mengendalikan operasi dan menyediakan semua persediaan dan bahan untuk restoran melalui rantai pasokan yang dimiliki dan dioperasikannya”.

10. Kraft

Kraft Heinz, atau merek yang dikenal terutama untuk saus tomatnya, merilis pernyataan bahwa mereka telah menangguhkan semua investasi baru di Rusia dan menghentikan ekspor ke negara itu dan mengimpor dari sana.

11. Unilever

Sama seperti Kraft, Unilever juga tidak mengiklankan produknya di Rusia. Unilever juga tidak mengimpor atau mengekspor produk ke dalam atau ke luar negeri mulai 8 Maret.

Namun, Unilever akan menyediakan produk makanan dan kebersihan yang penting untuk sehari-hari, yang dibuat di Rusia kepada orang-orang di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper