Bisnis.com, JAKARTA - Bagi para pelaku bisnis, selain kualitas dari sebuah produk yang dijual, kemasan produk yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi sebuah merek.
Maka dari itu, kemasan produk menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kemasan adalah sesuatu yang dilihat pertama kali oleh konsumen sebelum memutuskan pembelian.
Andhika Febrianto, Marketing Manager dari Kiip mengatakan kemasan bukan lagi hanya sebagai alat pelindung sebuah produk kuliner saja di era modern ini, tapi lebih dari itu saat ini kemasan memegang peranan penting dalam menjalankan sebuah bisnis.
"Karena dari kemasan yang terlihat menarik dapat memicu pembelian dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand. Untuk inilah Kiip hadir sebagai solusi terbaik bagi para pelaku bisnis F&B yang ingin meningkatkan brand value dari bisnis yang dijalankan.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
“Para pelaku bisnis kini tidak perlu repot lagi harus pasang stiker branding pada kemasan secara manual atau harus sablon di kemasan. Karena dengan teknologi In Mould Labelling ini, label branding akan langsung tertanam di dalam Kiip dan dijamin tidak dapat rusak seperti stiker dan hasilnya pun lebih bagus dibandingkan dengan cetak biasa.” katanya.
Dia memaparkan Kiip sendiri memproduksi kemasan untuk makanan, yang berlabel BPA Free, tidak mudah bocor untuk makanan berkuah, hingga aman digunakan untuk memanaskan makanan di dalam microwave dan penyimpanan makanan di dalam freezer.
Baca Juga
Keunggulan lainnya, katanya, Kiip juga memiliki teknologi In Mould Labelling yang dapat memberikan solusi kepada pelaku bisnis F&B untuk meningkatkan brand image pada bisnisnya. Fitur yang ditawarkan ini mempermudah business owner melakukan branding pada kemasan.
Dia menambahkan, hingga saat ini Kiip sudah dipercaya oleh beberapa brand besar bisnis FnB di tanah air hingga sampai ke Jepang dan negara negara di Timur Tengah dan baru saja meraih prestasi dalam ajang Top Brand Award 2022 kategori Thinwall Food Container yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group.
