Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat UMKM Jadi Usaha Skala Besar

Dari sisi pengembangan usaha, pelaku UMKM masih memiliki keterbatasan informasi mengenai pola pembiayaan untuk komoditas tertentu. Di sisi lain, perbankan juga membutuhkan informasi tentang komoditas yang potensial untuk dibiayai. 
ilustrasi ukm
ilustrasi ukm

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak pelaku usaha kecil dan menengah berjuang keras menjadi sebuah korporasi atau usaha berskala besar.

Namun, banyak kendala dan tantangan yang umumnya dihadapi pelaku usaha UMKM ini.

Baik untuk mendapatkan pembiayaan maupun untuk mengembangkan usahanya. Dari sisi pembiayaan, masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit dari bank atau lembaga keuangan lainnya, baik karena kendala teknis, sebagai contoh tidak mempunyai/tidak cukup agunan, maupun kendala nonteknis, misalnya keterbatasan akses informasi ke perbankan.

Dari sisi pengembangan usaha, pelaku UMKM masih memiliki keterbatasan informasi mengenai pola pembiayaan untuk komoditas tertentu. Di sisi lain, perbankan juga membutuhkan informasi tentang komoditas yang potensial untuk dibiayai. 

Dalam mendorong Usaha Kecil dan Menengah menjadi korporasi, Asiavesta Strategic Investment memberikan edukasi terkait keuntungan menjadi korporasi, yaitu sebagai berikut:

a.    Memperkuat struktur/kinerja
b.    Akses pendanaan yang lebih luas
c.    Peluang mendapatkan mitra usaha strategis
d.    Profesionalisme dan kualitas karyawan
e.    Memastikan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang
f.     Bisa diwariskan dalam bentuk saham perusahaan

Ahmad Sadat President Asiavesta mengatakan sebagai Strategic Investor, Asiavesta fokus melakukan restrukturisasi perusahaan melalui penyetoran modal, kredit bank, pembenahan manajemen dan proses bisnis, dan sinergi antar anak usaha.

Founder perusahaan investee fokus menjalankan operasional dan Asiavesta fokus melakukan restrukturisasi. Dengan demikian, proses transformasi berjalan cepat seiring dengan bisnis yang berkembang pesat. Asiavesta tidak mengambil alih kendali perusahaan, tidak menjadi pemilik mayoritas, dan tidak mengubah kultur perusahaan.

Visi dari Asiavesta Strategic Investment adalah menjadi investor yang dapat diandalkan investee dan dipercaya investor lainnya. Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan memiliki misi sebagai Investment Holding yang berinvestasi pada Usaha Kecil dan Menengah yang sudah mapan, memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, serta ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.
 
Asiavesta Strategic Investment merupakan brand dari PT Asia Intrainvesta sebuah perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Sadat pada tahun 2008, Asiavesta merupakan investment holding yang fokus berinvestasi pada perusahaan kecil/menengah yang sudah mapan, memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, dan ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.
 
Asiavesta secara resmi melakukan rebranding menjadi Asiavesta Strategic Investment. Nama dan logo baru Asiavesta Strategic Investment mencerminkan penekanan sebagai Investor Strategis, yang akan menjadi strategic partner yang membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap untuk menjadi korporasi menegah atau besar dan atau go public dalam waktu kurang dari 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper