Bisnis.com, JAKARTA - Intrapreneur adalah karyawan dengan keterampilan kewirausahaan dan bertanggung jawab untuk mengembangkan ide, produk, atau layanan inovatif untuk perusahaan mereka.
Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis dan membantunya tetap unggul dalam persaingan.
Perusahaan menyediakan perajin pekerjaan yang bersemangat, juga dikenal sebagai pengusaha dalam, sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Intrapreneur juga mendapatkan kebebasan dan fleksibilitas untuk bekerja tanpa mengkhawatirkan risiko atau imbalannya. Bagian dari tugas mereka melibatkan mengeksplorasi kebijakan perusahaan, menganalisis tren pasar, dan membuat perubahan atau memperkenalkan konsep baru.
Sesuai definisi intrapreneur, ini adalah karyawan yang menggunakan keterampilan tingkat bisnis mereka yang inovatif untuk membantu meningkatkan kinerja perusahaan mereka. Seorang intrapreneur bisa siapa saja mulai dari eksekutif tingkat pemula hingga wakil presiden. Mereka bebas mengerjakan proyek yang ditugaskan tanpa intervensi dari majikan mereka. Mereka memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk bereksperimen, mengeksplorasi, membuat, dan mengembangkan produk baru.
Belakangan ini, konsep intrapreneurship mendapat banyak perhatian dari perusahaan-perusahaan di seluruh dunia di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.
Perusahaan dan organisasi telah menyadari potensi kepemimpinan intrapreneurial dalam membawa inovasi ke proses dan strategi mereka. Ini membantu bisnis untuk mempercepat perubahan dalam produk dan layanan mereka di dunia yang dilanda resesi.
Timeline Intrapreneurship
1978 - Gifford Pinchot III, pendiri sekolah bisnis berkelanjutan, menciptakan istilah "intrapreneur".
1982 - Howard Edward Haller, pendiri Intrapreneurship Institute, menerbitkan studi kasus akademis formal pertama tentang intrapreneurship.
1985 - Majalah Time menerbitkan artikel Here Come the Intrapreneurs. Saat itulah istilah mulai mendapatkan popularitas.
1985 - Steve Jobs mengutip istilah tersebut selama wawancara dengan Newsweek. Saat itulah intrapreneur mulai mendapatkan pengakuan di seluruh dunia.
2011 – Konferensi pertama tentang intrapreneurship diadakan di London, Inggris