Bisnis.com, JAKARTA - Industri online food delivery atau pesan antar makanan di Indonesia terus berkembang, terutama sejak masa pandemi Covid-19.
Banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut di tengah keterbatasan sosial. Bukan hanya masyarakat, layanan ini nyatanya juga membantu banyak pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang kuliner untuk dapat terus bertahan dan bertumbuh.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Momentum Works, nilai transaksi layanan pesan antar di Asia Tenggara meningkat signifikan di masa pandemi dari US$4,2 miliar di tahun 2019 menjadi US$11,9 miliar pada 2020 atau meningkat 183%, dan terus melonjak mencapai US$15,5 miliar di 2021. Indonesia sendiri menjadi pasar yang paling besar dengan nilai transaksi bruto mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp52 triliun.
Tak mengherankan bila Indonesia dipandang sebagai pasar yang seksi dan membuat banyak pemain meliriknya.
Setelah ShopeeFood hadir di tahun 2021 lalu yang langsung melesat menyaingi GoFood dan GrabFood, kini persaingan layanan food delivery kian ramai dengan masuknya Airasia Food di Indonesia pada awal tahun ini.
Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan penjualan dengan memanfaatkan layanan online food delivery adalah Martabak Pecenongan 78.
Baca Juga
Walaupun di tengah persaingan bisnis yang kian sengit dan di ditengah pandemi sekalipun, brand ini mampu membuktikan kemenangannya dengan membuka ratusan cabang baru.
Rey Christian pemilik Martabak Pecenongan 78 tak mengatakan bahwa bisnis yang sudah dijalankan secara turun temurun selama 62 tahun mampu bertahan karena mampu beradaptasi dalam mengikuti selera pasar melalui inovasi menu hingga pemasaran yang dulu hanya mengandalkan dari mulut ke mulut, kini aktif mengembangkan media sosial, dan memanfaatkan layanan pemesanan online.
Dia pun memanfaatkan berbagai layanan pesan-antar makanan online, bahkan hingga yang terbaru seperti Airasia food.
“Walaupun baru berjalan selama empat bulan tetapi peran airasia food dalam mendukung bisnis kami sangatlah signifikan, terlihat dari peningkatan transaksi yang terus bergerak vertikal ke atas. Saya juga merasa sangat terbantu dengan tim merchant relations dari airasia food yang sangat komunikatif dan kooperatif dalam membantu kami," ujarnya.
Rey menambahkan untuk bisnisnya bisa terus bertahan dan berkembang sejauh ini, banyak proses dan jatuh bangun bisnis yang dirasakan.
Hingga akhirnya dengan berbagai pahit getir kegagalan, kini salah satu kuliner legendaris kota Jakarta ini berhasil merengkuh pasar dan melebarkan sayap hingga ke lebih dari 400 cabang di seluruh Indonesia.
Martabak pecenongan sendiri dikenal dengan inovasi menu martabak Sultan yang super besar dan mewah. Selain itu, sebagai generasi penerus bisnis Martabak Pecenongan 78, Rey Christian selalu menomorsatukan kualitas demi menjaga kepercayaan pelanggan.
“Mungkin beberapa orang melihat harga kami di atas rata-rata jika dibandingkan dengan merek martabak lainnya. Namun, kami dapat memastikan bahwa pelanggan mendapatkan kualitas rasa dan bahan baku yang terbaik," ungkapnya.
Arbi Wienandar, Head of E-Commerce airasia Super App Indonesia, mengatakan sejak rencana kehadirannya di Indonesia pertama kali diumumkan pada Desember 2021, banyak sambutan positif dari pelaku usaha kuliner yang ingin bermitra dengan Airasia food.
"Kami sangat bangga karena saat ini ribuan usaha kuliner telah mendaftarkan dan mempercayakan usaha kulinernya pada airasia food, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman kemitraan yang dapat mendorong dan memaksimalkan profit usaha mereka," ujarnya.
Untuk menarik lebih banyak konsumen, merchant dan mitra driver, pihaknya menyediakan beragam program unik dan promo menarik. Mulai dari kampanye Super Merdeka dengan promo Gratis Ongkir dan Diskon hingga 40% selama periode 16-21 Agustus 2022, diskon khusus pengguna baru hingga airasia points.