Bisnis.com, JAKARTA - Agustus lalu, pengusaha jalan tol Indonesia, Jusuf Hamka menjual koleksi mobil mewah miliknya tipe Rolls Royce Dawn.
Dalam caption Instagramnya, Jusuf menuliskan uang hasil penjualan bahkan bisa dibelikan 42 mobil listrik merk Wuling.
Jusuf diketahui menjual mobil Rolls Royce Dawn miliknya ke Verrell Jeremy Wijaya. Verrell merupakan CEO dan Founder Bobil atau Boss Mobil.
Mobil berwarna biru dengan jok oranye tersebut terjual dengan harga cukup tinggi. Satu unit kendaraan mewah dengan produksi terbatas umumnya dihargai lebih dari Rp20 miliar.
Verrell mengungkapkan mobil milik Jusuf Hamka kondisinya sangat terawat dan memiliki spesifikasi khusus. Kombinasi warna mobil Rolls Royce Dawn milik Jusuf Hamka juga tergolong langka.
"Kondisi yang sangat terawat dan jarang dipakai karena kilometernya saja hanya 1.000an. Mobilnya punya spesifikasi khusus dan kombinasi warna yang langka juga," terang CEO dan Founder PT Boss Mobil Indonesia tersebut.
Baca Juga
Lebih lanjut Verrell menjelaskan jika mobil milik Jusuf Hamka jarang dimiliki di Indonesia. Jika memang ada, mungkin jumlahnya hanya 2-3 unit saja. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika harga jual dari mobil Rolls Royce Dawn milik Jusuf Hamka cukup tinggi.
"Karena termasuk mobil yang jarang ada di Indonesia. Mungkin populasi jenis ini hanya ada 2-3 unit saja di Indonesia. Maka harga terjualnya pun tinggi sekali," jelas CEO Bobil tersebut.
Lantas siapakah Verrel yang diketahui merupakan CEO dan founder Bobil.
Bobil alias Boss Mobil adalah sebuah platform jual beli mobil pertama di Indonesia yang diklaim punya koleksi mobil terlengkap, terjamin dan termudah.
Bobil tidak hanya menjual mobil bekas jenis mobil keluarga saja, tetapi deretan mobil mewah pun tersedia.
Melalui Instagram @bobil.catalog, pihaknya secara konsisten memberikan spesifikasi secara lengkap dan transparan mengenai mobil yang dijual. Sehingga mobil yang diterima sesuai ekspektasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan konsumen sebelum kendaraan diserahkan.
Platform Bobil sudah berdiri sejak 2018 silam di bawah PT Boss Mobil Indonesia oleh Verrell Jeremy Wijaya.
Sebagai platform yang bergerak dibidang jual beli kendaraan mobil secara online, dirinya memang ingin memberikan pengalaman baru dengan para konsumen bahwa transaksi secara online pun akan sangat aman dan praktis.
Berdasarkan hasil penelusuran Bisnis, diketahui Verrel juga tergabung dalam komunitas W Motorsport Crew, komunitas pecinta dan pemilik mobil sport seperti Ferrari 458, Lamborghini Gallardo, Nissan GT-T dan lain-lain, di mana komunitas ini turut mengembangkan bisnis W Motorsport, sebuah one stop service untuk memodifikasi mobil.
Berkat ketertarikan di dunia mobil dan kepiawaian Verrel dalam melihat potensi pasar dan kebutuhan masyarakat akan sistem jual beli mobil yang terintegrasi, membuat Verrel melalui Bobil melakukan kerja sama dengan sejumlah layanan perusahaan. Hal ini dilakukan supaya dapat memudahkan after sales seluruh masyarakat dalam kepemilikan kendaraan mobil dan sparepart.
Melansir dari laman Facebook, Bobil saat ini melakukan ekspansi pada bisnisnya di kota Medan, Jakarta, Bintaro, Bandung, Surabaya, Tangerang, hingga Pulau Bali. Bahkan, Bobil pun melaporkan keberhasilannya dalam menjual sampai lebih dari 25 mobil pada kurun satu minggu, pada Sabtu (22/10/2022).
Dari sini, melihat perkembangan bisnis pasar mobil bekas meningkat kian pesat. Sebab mobil bekas saat ini semakin terawat dengan berbagai penawaran menarik,membuat peluang bisnis ini cukup menjanjikan untuk diselami dan sayang bila dilewatkan.
Selain, karena jumlah followers Bobil telah mencapai 46 ribu. Pangsa pasar dari bisnis ini pun berpotensi menjadi sangat luas, karena kehadiran publik figur, seperti Arief Muhammad, Abigail Gusmawan, dan publik figur lainnya yang telah menjadi pelanggan dari Bobil ini sendiri, tentunya akan semakin meningkatkan kepercayaan publik untuk memilih layanan ini.
Sayangnya, melalui laman resmi Bobil, tidak ada informasi soal kerja sama ataupun kemitraan yang ditawarkan. Namun, melihat ekspansi bisnis yang dilakukan secara masif, di mana Perseroan ini telah berhasil mengoperasikan layanan yang tersebar dari Pulau Jawa, hingga Bali, menjadikan kesempatan bermitra bukanlah suatu yang mustahil bagi para pebisnis dalam mencicipi keuntungan bisnis jual beli mobil.
Apalagi mengingat, Bobil punya rencana untuk memperlebar tim dan menambah sejumlah titik poin untuk memfasilitasi konsumen. Dengan sejumlah outlet station untuk pengguna platform menitipkan mobil.
Maka, hal tersebut tidak menutup kemungkinan, apabila Anda mengajukan penawaran lokasi yang tepat menurut “standar” yang dimiliki oleh brand tersebut. Tentunya, dengan skema kerja sama ini, jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan, maka mitra akan mendapat persenan keuntungan.