Bisnis.com, JAKARTA - Kuliner khas Bali berupa Betutu Ibu Ray yang menghadirkan sajian ayam dan bebek sudah berdiri sejak 1975 lalu.
Betutu merupakan olahan kuliner legendaris khas pulau Bali yang sudah ada sejak abad ke-15 bersamaan dengan kejayaan kerajaan Majapahit. Betutu umumnya terbuat dari dari daging ayam atau daging bebek utuh yang diolah dengan cara dibakar dan dibalur racikan bumbu base genep khas Bali dan berbagai rempah pilihan.
Wanita yang kini berusia 75 tahun ini mengisahkan awal mula dirinya memulai usaha ini diawali ketika resep ayam betutunya menjuarai pesta kesenian di Bali pada tahun 1970-an. Karena cita rasanya yang khas dan nikmat, maka Ibu Ray pun didorong oleh teman-temannya untuk mengembangkan bisnis ayam dan bebek betutu
“Maka di tahun 1975 saya mulai mengembangkan usaha Betutu Ibu Ray yang dimulai dari rumah dengan pemasaran mulut ke mulut,” ujarnya.
Betutu Ibu Ray memiliki keistimewaan karena menggunakan bumbu base genep khas Bali dengan proses pengolahan yang memadukan antara cara tradisional dan modern sehingga menghasilkan cita rasa khas dengan pengemasan yang lebih higienis.
Dibuat dengan proses pengolahan dan bahan tradisional, menjadikan Betutu Ibu Ray menghasilkan aroma asap yang khas dan wangi rempah sedap yang muncul dari pemanasan lemak.
Baca Juga
Tjok Gek, anak menantu Ibu Ray mengatakan sejak empat tahun terakhir ini, Betutu Ibu Ray mulai membuka warung makan dengan tujuan untuk lebih melestarikan masakannya tersebut sekaligus agar bisnis ini bisa terus dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Setelah membuka warung makan, bisnis ini kian berkembang bahkan dalam sehari Betutu Ibu Ray bisa menerima pesanan hingga 75 ekor. . Adapun harga yang ditawarkan untuk ayam dan bebek yaitu Rp180.000 per ekor.
Untuk ayamnya sendiri, Betutu Ibu Ray menggunakan ayam kampung sehingga rasa dagingnya lebih nikmat dan bisa tahan lama jika disimpan di dalam freezer atau dijadikan frozen food. Selain bebek dan ayam betutu, pihaknya juga menghadirkan kuliner khas Bali lainnya seperti nasi campur, sate lilit, sayur daun belimbing, dan lain sebagainya.
Kenikmatan cita rasa khas bebek dan ayam betutu Ibu Ray ini rupanya sampai ke telinga Chef Juna Rorimpandey yang juga merupakan bagian dari Dailybox Group atau Daily Family. Bahkan Chef Juna mengunjungi langsung Bebek Betutu Ibu Ray dan mendokumentasikan kisah inspirasi dan proses pembuatan bebek betutu khas Bali tersebut melalui channel youtube Kisara Episode 1. Tak disangka, episode ini menjadi primadona dan mendapat banyak perhatian para pecinta kuliner Indonesia.
Ibu Ray mengakui setelah tayang di Kisarasa, orderan Bebek Betutu pun seketika membludak. Padahal, dirinya hanyalah pelaku industri rumahan biasa dengan kapasitas yang terbatas. Beruntung, Dailybox Group dan Chef Juna mau turun tangan membantu agar dirinya dan tim tidak kewalahan mengerjakan orderan.
Untuk lebih memperkenalkan cita rasa otentik kuliner legendaris, Menu Bebek Betutu Ibu Ray ini juga dibawa ke luar Pulau Bali untuk dihadirkan sebagai salah satu menu istimewa dari Restoran Antarasa yang baru saja dibuka di kawasan Puri Indah Mall, Jakarta.
Semua menu Bebek Betutu Ibu Ray ini dikirimkan langsung dari Bali ke Jakarta dalam bentuk frozen food yang sudah dikemas secara modern dan higienis dan diolah kembali di restoran Antarasa sehingga siapapun bisa mencicipi menu legendaris ini.
Menurut Chef Juna, salah satu tantangan dalam menjaga kuliner nusantara adalah bagaimana agar dapat menjaga konsistensi rasa karena banyaknya jenis rempah yang digunakan. Selain itu, ketika menggandeng UMKM, Dailybox juga sangat menjaga konsistensi produksi sehingga jangan sampai permintaan banyak tetapi ketersediaan produknya tidak mencukupi.
Karena itulah, untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas menu serta standar mutu dari Betutu Ibu Ray, Dailybox Group mendirikan central kitchen di Denpasar dan mempekerjakan warga sekitar.
“Kami hadir mengangkat kuliner-kuliner legendaris sebagai satu bentuk komitmen dari Dailybox untuk membina UMKM kuliner Indonesia,” ucapnya.
Sajian Dari Chef Juna dan Chef Renatta
Selain menu khas Bebek Betutu Ibu Ray, Antarasa juga memiliki sajian istimewa yaitu, menu Short Ribs Konro atau Iga Bakar Konro khas Makassar dari Chef Juna yang disajikan dengan bumbu kacang khas Makassar dilengkapi kuas sop konro serta taburan bawang goreng yang menambah aroma rasa.
Ada pula menu special Tongseng Kambing dari Chef Renatta. Masakan dengan kuah santan yang disajikan oleh Chef Renatta ini memiliki cita rasa yang khas dan menggiurkan karena memadukan antara rasa gurih, manis, dan pedas dalam satu mangkuk.
Chef Renatta mengatakan bahwa kata ‘seng’ dari tongseng diambil dari kata oseng-oseng atau yang biasa disebut dengan tumis sehingga proses utama dalam masakan ini adalah saat dioseng. Ketika proses oseng-oseng tersebut maka harus dimasak pada wajan yang benar-benar panas sehingga menghasilkan sensasi rasa yang nikmat.
“Bagi saya yang paling penting dari tongseng ini ada rasa charred nya yang dihasilkan dari wajan yang panas sehingga kol dan daging saat digongseng benar-benar harus sampai kecoklatan dan terasa caramelize dari kecap dan lainnya,” ucap dia.
Di samping itu, Antarasa juga memiliki beragam menu lainnya yang sudah dikurasi seperti Udang Bakar Jimbaran, Cumi Bakar Sambal Mbe, Mie Kari Atjeh Udang, hingga Andaliman Mie Gomak.
Chef Juna mengatakan, Antarasa tidak hanya menyajikan makanan khas Nusantara tetapi menu makanan selera Nusantara yaitu menu makanan sesuai selerasa masyarakat Indonesia dengan menyajikan hidangan yang menggunakan rempah terbaik Nusantara dengan sentuhan modern.
“Dengan demikian, menu yang ada di Antarasa ini bukan cuma kuliner khas Nusantara saja tetapi ada juga beberapa hidangan yang dipadukan dengan menu bercita rasa internasional untuk mewujudkan modern Indonesia food yang sesuai selera masyarakat Nusantara,” tuturnya.
Untuk diketahui bahwa Antarasa merupakan brand baru yang berada di bawah naungan Dailybox Group, startup F&B multiplatform. Sebelum hadir di Jakarta, Antarasa sudah lebih dulu membuka gerai pertamanya di Pontianak. Ke depan, Antarasa juga akan hadir di Sumatra.
“Kami akan mengantarkan rasa selera Nusantara ke Sumatera. Kota mana? Tunggu tanggal mainnya,” ucap Chef Juna.