Bisnis.com, JAKARTA - Nama Mahendra Agakhan Thohir kini mulai disorot oleh publik karena bisnis yang dilakoninya.
Meski, baru berusia 22 tahun, sosok pengusaha muda yang biasa dikenal dengan panggilan Aga ini memang belakangan sempat menghebohkan publik, usai dirinya resmi dilantik menjadi Presiden Komisaris klub sepak bola Persis Solo bersama Kaesang Pangarep pada 2021 lalu.
Mengutip Bisnis, Aga juga ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk. (ABBA), di mana ada beberapa unit bisnis yang beroperasi di bawahnya, mulai dari perusahaan penyiaran radio dan televisi, lini bisnis printing & publishing hingga bisnis media online.
Aga adalah putra dari Erick Thohir yang juga keponakan dari Boy Thohir, orang terkaya ke-15 di Indonesia dengan harta kekayaan sebesar US$3,45 miliar atau setara dengan Rp51,8 triliun.
Rupanya Aga juga memiliki masa kecil seperti anak pada umumnya. Bahkan keinginan-keinginannya juga tidak selalu dipenuhi.
Lantas, seperti apa sosoknya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Baca Juga
Sejak kecil, Mahendra Agakhan Thohir lahir dan tinggal di Jakarta. Tapi, sejak lulus SMA, dirinya pun melanjut studi ke Amerika Serikat dan mendapat gelar sebagai Sarjana Administrasi Bisnis dari Loyola Marymount University (LMU) Los Angeles, pada Juli 2021.
Tidak hanya mempunyai wajah yang sangat mirip dengan sang Ayah, nyatanya terkait cita-cita pun dia ingin mengikuti jejak sang Ayah sebagai seorang entrepreneur.
“Kayaknya gue terburu-buru kepengen kerja aja sih. Gue kuliah 3 tahun, karena ingin berpengalaman di real world,” ujarnya dilansir dari Armuh Podcast dalam seri 'Mengenal Penerus Keluarga Thohir', Selasa (25/1/2023).
Perjalanan Karier Mahendra Agakhan
Melansir dari Linkedin, sepanjang kariernya sejak 2019, Aga ternyata telah bergelut di bidang investasi, dimulai dari Skystar Capital sebagai Investment Analyst sambil menjalankan studinya.
Lalu, Juli 2020, dia juga berkiprah dengan posisi serupa di Northstar Group. Selanjutnya, karier Aga pun berlanjut ke Kinesys Group dengan peran yang sama selama 9 bulan lamanya.
Usai menyelesaikan studinya pada Agustus 2021, dia pun menjadi bagian dari GoTo Group dan menjabat sebagai Corporate Development and Strategic Partnership Analyst.
Kemudian, dia akhirnya terdaftar jadi Board Member PT Persis Solo Saestu per Mei 2021 sekaligus menjadi Investment Analyst di Northstar Group sejak April 2022 hingga saat ini.
Didikan Keluarga
Terkait didikan, dia menceritakan bahwa keluarga besarnya sudah mengajarkan hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan. Bahkan, untuk bisa mendapatkan sesuatu harus memberikan pencapaian.
“Seinget gue ya, kalau mau sesuatu harus kasih hasil dulu, baru dikasih hadiah. Jadi, kalau mau hadiah harus nilainya bagus dulu. Kita diajarkan mau sekaya apapun, hidup gak selalu di atas. Duit jajan terbatas, karena diajari hidup secukupnya aja. Opsi termahal bukan menjadi opsi terbaik,” jelasnya
Pernah Bermimpi Menjadi Tentara
Menariknya, meski kini tengah menduduki jabatan yang strategis, nyatanya saat kecil dirinya memiliki ketertarikan di dunia militer.
“Gue suka koleksi action figure yang berbasis tentara. Gue memang anaknya suka sejarah. Sehingga pas SD mempengaruhi cita-cita gue untuk jadi tentara. Alasannya nggak diseriusin, karena saat besar beberapa opsi businessman, tentara, atau investor dan semakin dewasa liat kapabilitas kelebihan dan kekurangan, kayaknya dikasih hikmahnya ke businessman,” jelasnya.