Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Michael Dell, Pendiri Dell yang Jadi CEO Termuda di Masanya

Michael Dell adalah pendiri sekaligus CEO dari perusahaan produsen dan pengembang perangkat komputer Dell.
Michael Dell/Bloomberg
Michael Dell/Bloomberg

Membentuk Yayasan Amal

Sebelum kembali berperang memperjuangkan Dell, Michael dan istrinya, Susan, pada 1999 membentuk Michael & Susan Dell Foundation untuk mengelola investasi dan upaya filantropi keluarga Dell.

Melalui yayasan tersebut, Michael menggunakan sebagian kekayaan pribadinya untuk membantu anak-anak di seluruh dunia dengan berfokus pada kesehatan, pendidikan, keselamatan, pengembangan pemuda, dan perawatan anak usia dini.

Yayasan ini, yang pada 2005 memiliki dana abadi lebih dari US$1 miliar, memberikan jutaan dolar untuk membantu para korban tsunami 2004 di Asia Selatan. Pada tahun 2006, yayasan ini menyumbangkan US$50 juta kepada Universitas Texas di Austin.

Dilansir dari Bloomberg, wabah Covid-19 yang menyerang sejak tahun justru membawa keuntungan bagi Dell karena banyak orang memutuskan untuk bekerja dari rumah dan membeli komputer juga keyboard untuk menyelesaikan tugas.

Namun, ketika situasi Covid-19 mulai terkendali, hal tersebut justru menghancurkan pasar Dell, karena banyak orang kembali beraktivitas di luar rumah. 

Dalam waktu dekat, Dell Technologies Inc akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 5 persen atau sekitar 6.650 orang dari total karyawan karena anjloknya permintaan pasar dan mengaku siap menghadapi potensi resesi.

Keputusan Dell melakukan PHK memperdalam anjloknya industri teknologi yang terus turun karena  menurunnya minat belanja konsumen, juga bisnis yang terus dihantam kenaikan suku bunga secara agresif.

Setelah pengurangan tersebut karyawan tersebut, jumlah karyawan Dell yang berbasis di Round Rock, Texas, menjadi sekitar 39.000 karyawan pada 2023, yang terendah sejak enam tahun terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper