Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Yuvik dan Kustri Hidayati Sukses Kembangkan Bisnis Olahan Ikan Lele 3 Ton per Bulan

Tatututen adalah bisnis olahan ikan lele yang dikembangkan oleh Yuvik dan Kustri Hidayati
Ikan lele/Istimewaw
Ikan lele/Istimewaw

Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang hobi makan pecel lele? 

Olahan yang satu ini memang menjadi favorit masyarakat terutama menjadi pilihan kuliner di malam hari.

Meski merupakan makanan pinggir jalan, lele ternyata kaya nutrisi dan manfaat lho.

Diketahui, kandungan protein lele per 100 gram adalah 16,38 gram, tak kalah jauh dengan salmon yang sebesar 20 gram dalam takaran berat yang sama.

Kandungan nutrisi yang tinggi ini membuat lele sangat cocok untuk dikonsumsi berbagai kalangan terutama anak-anak yang sangat membutuhkan nutrisi optimal untuk pertumbuhannya.

Protein dan vitamin yang tinggi pada ikan lele menjadikan lele sangat baik untuk mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk pada anak.

Karena dibudidayakan di penangkaran, lele tidak terkontaminasi dengan logam seperti merkuri yang umumnya ditemukan pada ikan laut.

Mengonsumsi ikan lele yang kaya asam lemak omega 3 (minyak ikan) memberikan manfaat pada kesehatan jantung.

Lele juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu mencegah anemia

Apalagi jika dibandingkan dalam kategori harga, tentunya lele hadir dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Sayangnya hingga saat ini lele masih kerap dipandang sebelah mata. Tapi lain halnya dengan  Yuvik dan Kustri Hidayati yang sukses memanfaatkan popularitas lele menjadi sebuah bisnis menguntungkan.

Lewat brand “Tatetuten”, keduanya menyajikan beragam olahan ikan lele yang sehat, variatif, dan siap dikonsumsi di rumah.

“Berawal dari pandemi, saat itu saya sering diberi ikan lele oleh sahabat yang hasil kolamnya ikan lelenya tidak laku. Tapi lama-lama bosan juga ya kalau hanya digoreng, akhirnya saya coba-coba untuk buat olahan lainnya. Saat itu saya dan Yuvik coba buat fillet lele bumbu kuning, ternyata hasilnya enak” ujarnya.

Momen keberhasilan membuat olahan tersebut ia bagikan di media sosial dan rupanya direspon baik oleh teman-temannya. Dari situ Kustri dan Yuvik memutuskan untuk menjual olahan ikan lelenya lewat brand Tatetuten.

Berjalan tiga tahun, Tatetuten kini memiliki berbagai olahan lele yang disukai konsumennya. Mulai dari nugget lele, otak-otak, lele fillet cajun, baso lele, lele utuh, hingga lele crispy jadi andalan dari produknya.

Variasi produk yang cukup lengkap ini juga jadi nilai plus bagi Tatetuten, sehingga lele yang tadinya hanya dianggap sebagai makanan kaki lima, kini bisa “naik kelas”.

 “Kebanyakan pelanggan Tatetuten adalah ibu-ibu muda yang sadar kesehatan. Mereka mulai aware kalau lele juga bisa jadi sumber protein yang nggak kalah dengan salmon.

"Apalagi kami tidak menggunakan MSG dan pengawet, jadi lebih sehat apalagi untuk anak-anak,” ungkap Kustri. Hadir dalam bentuk frozen, produknya juga praktis dan sangat sesuai untuk konsumen yang sibuk namun tetap ingin mengonsumsi makanan sehat.

Kustri juga kerap berbagi tips cara menyajikan produk Tatetuten jadi kreasi makanan yang modern dan menggugah selera. Olahan lelenya bisa dipadukan menjadi sushi, steak, bento, breakfast wrap, hingga udon.

Tatetuten berdiri sejak 2020 dan kini dijual melalui jejaring ibu-ibu muda yang disebut dengan istilah “Pawang Lele” yang jumlahnya kini lebih dari 20 di seluruh Jawa dan Sumatera

Produk Tatetuten berada di kisaran harga  Rp30.000- Rp 70.00.

Dalam satu hari Tatetuten mengolah sekitar 100 kg lele atau setara dengan 3 ton per bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper